Abstrak
Efektivitas penggunaan metode group investigation dan brainstorming terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas v sekolah dasar negeri se-kecamatan Laweyan pada pokok bahasan sifat-sifat bangun datar ditinjau dari aktivitas belajar siswa
Oleh :
Andhika Ayu Wulandari - S850209102 - Sekolah Pascasarjana
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) keefektifan penggunaan metode group investigation dan metode brainstorming, (2) perbedaan prestasi belajar antara siswa dengan aktivitas tinggi, sedang dan rendah, (3) apakah efektifitas metode pembelajaran tergantung pada aktivitas belajar siswa dan apakah ada perbedaan prestasi belajar antara siswa dengan aktivitas tinggi, sedang, dan rendah pada tiap metode pembelajaran.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampling random kluster. Populasinya siswa kelas V Semester II tahun pelajaran 2009/2010 yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan eksperimen. Penelitian ini termasuk eksperimental semu. Hasil dari uji pendahuluan diketahui bahwa sampel dari kedua kelompok penelitian berdistibusi normal, variansinya homogen dan dalam keadaan seimbang sebelum diberi perlakuan.
Pengujian hipotesis menggunakan anava dua jalan dengan sel tak sama, dengan taraf signifikansi 5%. Sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil uji prasyarat adalah sampel-sampel berdistribusi normal dan sampel-sampel metode pembelajaran maupun sampel-sampel dari 3 kategori aktivitas mempunyai variansi homogen.
Dari hasil analisis disimpulkan bahwa: (1) prestasi belajar matematika siswa pada pembelajaran dengan group investigation lebih baik dibandingkan dengan brainstorming, (2) siswa dengan aktivitas tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik dibandingkan dengan aktivitas sedang maupun rendah, dan siswa dengan aktivitas sedang mempunyai prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan aktivitas rendah, (3.a) siswa dengan aktivitas tinggi dan rendah mempunyai prestasi yang sama pada pembelajaran dengan group investigation maupun dengan brainstorming, sedangkan siswa dengan aktivitas sedang mempunyai prestasi yang lebih baik pada pembelajaran dengan group investigation daripada dengan brainstorming, (3.b) pada pembelajaran group investigation, siswa dengan aktivitas tinggi dan sedang mempunyai prestasi yang sama sedangkan siswa dengan aktivitas tinggi maupun sedang prestasinya lebih baik daripada siswa dengan aktivitas rendah. Sedangkan pada pembelajaran brainstorming, siswa dengan aktivitas tinggi prestasi belajarnya lebih baik daripada siswa dengan aktivitas sedang maupun rendah dan prestasi belajar siswa dengan aktivitas sedang maupun rendah mempunyai prestasi belajar yang sama.
Kata Kunci: Group Investigation, Brainstorming, Aktivitas Belajar.