Abstrak


Pelaksanaan asas koordinasi horizontal antara kepolisian resort boyolali dengan kejaksaan negeri boyolali dalam menangani tindak pidana percobaan pembunuhan berencana (studi kasus No. Reg. Perkara : PDM - 100 / BYL / Ep. 1 / 09 / 2005)


Oleh :
Roni Haryanto - E0005278 - Fak. Hukum

ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan asas koordinasi horizontal antara Kepolisian Resort Boyolali dengan Kejaksaan Negeri Boyolali dalam menangani tindak pidana percobaan pembunuhan berencana (studi kasus No. Reg. Perkara : PDM – 100 / BYL / Ep. 1 / 09 / 2005) dan hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan asas koordinasi horizontal antara Kepolisian Resort Boyolali dengan Kejaksaan Negeri Boyolali dalam menangani tindak pidana percobaan pembunuhan berencana (studi kasus No. Reg. Perkara : PDM – 100 / BYL / Ep. 1 / 09 / 2005). Penelitian ini merupakan penelitian empiris atau sosiologis yang bersifat deskriptif dengan menggunakan jenis data primer dan data sekunder. Lokasi penelitian di Kejaksaan Negeri Boyolali. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi kepustakaan. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknis analisis data kualitatif dengan model interaktif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah Penulis lakukan, diperoleh hasil bahwa pelaksanaan asas koordinasi horizontal antara Kepolisian Resort Boyolali dengan Kejaksaan Negeri Boyolali dalam menangani tindak pidana percobaan pembunuhan berencana (studi kasus No. Reg. Perkara : PDM – 100 / BYL / Ep. 1 / 09 / 2005) terjadi pada tahap pemberitahuan dimulainya penyidikan terhadap tindak pidana percobaan pembunuhan berencana oleh Kepolisian Resort Boyolali dengan Kejaksaan Negeri Boyolali, perpanjangan penahanan terhadap tersangka tindak pidana percobaan pembunuhan berencana oleh Penuntut Umum, penyerahan BAP dari Penyidik Kepolisian Resort Boyolali kepada Kejaksaan Negeri Boyolali. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan asas koordinasi horizontal antara Kepolisian Resort Boyolali dengan Kejaksaan Negeri Boyolali dalam menangani tindak pidana percobaan pembunuhan berencana (studi kasus No. Reg. Perkara : PDM – 100 / BYL / Ep. 1 / 09 / 2005) adalah secara praktis berupa kekurangpahaman pihak Kepolisian dalam memahami petunjuk-petunjuk yang telah diberikan oleh Penuntut Umum atau pihak Kejaksaan. Sehingga hal ini dapat mengakibatkan berkas perkara bolak-balik antara Penuntut Umum dengan Penyidik Kepolisian. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah untuk memberikan masukan kepada pihak yang berkepentingan khususnya lembaga Kepolisian dengan Kejaksaan, supaya lebih memperat dalam melaksanakan koordinasi dan kerja sama dalam menangani setiap tindak pidana, sehingga lebih efektif, efisien, dan tepat dalam menangani setiap tindak pidana yang terjadi. ABSTRACT : This study aims to know the implementation of the principle of horizontal coordination between the Police Resort Boyolali with Attorney Boyolali in handling criminal attempted murder planning (case study number register the: PDM - 100 / BYL / Ep. 1 / 09 / 2005) and the major - obstacles that occur in the implementation of the principle of horizontal coordination between the Police Resort Boyolali with Attorney Boyolali in handling criminal attempted murder planning (case study number register the: PDM - 100 / BYL / Ep. 1 / 09 / 2005). This research is a sociological or empirical research of a descriptive type of data using primary and secondary data. Research on the location of Boyolali Attorney. In this research, data collection techniques used are literature studies and interviews. Technical analysis of the data used was the technical analysis of qualitative data with the interactive model. Based on the results of research that the author has done, that the results obtained by the implementation of the principle of horizontal coordination between the Police Resort Boyolali with Attorney Boyolali in handling criminal attempted murder planning (case study number register the: PDM - 100 / BYL / Ep. 1 / 09 / 2005) occurred at the start of the investigation of criminal attempted murder planning by the Police Resort Boyolali with Attorney Boyolali, extended detention of criminal suspects attempted murder planning by public prosecutor, BAP handover from police investigators the Resort Boyolali to Attorney Boyolali. Obstacles faced in the implementation of the principle of horizontal coordination between the Police Resort Boyolali with Attorney Boyolali in handling criminal attempted murder planning (case study number register the: PDM - 100 / BYL / Ep. 1 / 09 / 2005) is a practical less understanding from Police parties in understanding the instructions, the instructions have been provided by the public prosecutor or the attorney. So that this can cause the file back and forth between public prosecutor with the police investigators. Benefits obtained from this research is to provide feedback to the parties concerned, especially with the judiciary police agencies, so that more memperat in implementing the coordination and cooperation in dealing with any crime, so that more effective, efficient and appropriate in dealing with every crime that occurs.