Abstrak


Perbedaan nilai ape (arus puncak ekspirasi) pada penderita asma yang mengikuti senam asma dan tidak mengikuti senam asma


Oleh :
Ulfa Fitriani - G0005200 - Fak. Kedokteran

Salah satu program penatalaksanaan asma adalah meningkatkan kebugaran jasmani dengan melakukan olahraga. Senam asma merupakan salah satu olahraga yang aman dilakukan oleh penderita asma. Senam asma yang dilakukan secara teratur akan memberikan manfaat diantaranya meningkatkan kemampuan otot pernapasan sehingga menyebabkan nilai APE menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya perbedaan nilai APE pada penderita asma yang mengikuti senam asma dan tidak mengikuti senam asma. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan subjek penelitian penderita asma yang mengikuti senam asma dan tidak mengikuti senam asma yang dilaksanakan pada bulan Februari – Mei 2009. Dengan purposive sampling didapatkan 60 sampel yang terdiri atas 30 orang penderita asma yang mengikuti senam asma dan 30 orang penderita asma yang tidak mengikuti senam asma. Data diperoleh dengan melalui wawancara dan pengukuran langsung yang selanjutnya dianalisis dengan uji perbedaan dua rerata (uji t independent). Data diolah dengan Statistic Product and Service Solution (SPSS) 16.00 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita asma yang mengikuti senam asma mempunyai rata-rata nilai APE sebesar 76,2577%, sedangkan penderita asma yang tidak mengikuti senam asma 37,6630% dan p=0,000 (p<0,05) yang berarti bahwa ada perbedaan yang bermakna antara nilai APE penderita asma yang mengikuti senam asma dan tidak mengikuti senam asma. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai APE penderita asma yang mengikuti senam asma dan tidak mengikuti senam asma, dimana nilai APE penderita asma yang tidak mengikuti senam asma lebih rendah daripada penderita asma yang mengikuti senam asma. Kata Kunci : APE - asma - senam asma