Abstrak


Eksistensi tata ruang keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tahun 2008


Oleh :
Dodit Wahyudi Mulyanto - K5404026 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui karakteristik tata ruang Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan (2) mengetahui penyimpangan tata ruang eksisting saat ini terhadap konsep konsentris. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif spasial yaitu dengan menggunakan analisis Sistem Informasi Geografis (SIG). Penelitian ini memanfaatkan teknologi SIG untuk mengolah, dan menganalisi data, baik spasial maupun non spasial. Untuk keperluan tersebut, dibutuhkan sumber data berupa peta digital, peta analog, data lain yang berupa tabrl, grafik dan foto. Teknik analisis data dengan menggunakan teknik interpretasi citra dimaksudkan sebagai alat atau cara khusus untuk melaksanakan metode penginderaan jauh dan overlay peta penggunaan lahan hasil intpreetasi citra ditumpansusunkan dengan denah susunan Kosmis Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Karakteristik tata ruang Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menganut konsep Konsentris yang membagi keraton menjadi enam bagian yaitu Kraton, Kuthanegara, Nagaragung, Mancanagara, Pasisir dan Samudra. Setiap bagian memiliki peran dan fungsi yang berbeda. (2) penyimpangan tata ruang eksisting terhadap konsep konsentris dalam bentuk alih fungsi bangunan dan perubahan arsitektur bangunan. (a) Wilayah Kraton tidak ditemukan penyimpangan. (b) Wilayah Kutanegara ditemukan penyimpangan dalam bentuk alih fungsi bangunan. (c) Wilayah Negara Agung ditemukan penyimpangan dalam bentuk alih fungsi bangunan dan perubahan arsitektur bangunan. (d) Wilayah Mancanegara ditemukan penyimpangan dalam bentuk alih fungsi bangunan dan perubahan arsitektur bangunan. (e) Wilayah Pasisir ditemukan penyimpangan dalam bentuk alih fungsi bangunan dan perubahan arsitektur bangunan. (f) Wilayah Samudra dan Tanah Sabrang ditemukan penyimpangan dalam bentuk alih fungsi bangunan. ABSTRACT The purpose of this research are: (1) to know the space character of Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, (2) to know the existing space deviation at this time to consentris concept. This research uses spatial description method with Geographical Information System (GIS) technique. This research exploited GIS technology to processing and data analysis. Spasial and nonspasial analysis used to getting information about deviation in Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. This research needs some data such as: digital map, analog map, citra and another data like table, graphic and photo. The data analysis is overlay technique with GIS application (Geographical Information System). Based on research, the result can be concluded: 1. space character of Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat used consentris concept in which keraton devide in six parts. There are Kraton, Kuthanegara, Nagaragung, Mancanagara, Pasisir and Samudra. Every part has different role and function. 2. existing space deviation to consentris concept is building displace function and form building architecture. That is : a. Kraton region deviation is not founded. b. In Kutanegara region was found deviation about building displace function. c. In Negara Agung was found deviation about building displace function and building architecture change. d. In Mancanegara region was found deviation about building displace function and building architecture change. e. In Pasisir region was found deviation about building displace function and building architecture change. f. In Samudra region and Tanah Sabrang were found deviation about building displace function.