Abstrak
Efektivitas Dinas Tata Ruang Kota Dalam Pelaksanaan Revitalisasi Kawasan Ngarsapura Kota Surakarta
Oleh :
Dessy Lianawati - D0105055 - Fak. ISIP
ABSTRAK
Pencanangan slogan Solo The Spirit Of Java, terkait erat dengan usaha Pemerintah Kota Surakarta untuk menumbuh-kembangkan dunia pariwisata. Konsep pembangunan dan pengembangan yang berorientasi pada aspek pariwisata dan keruangan ini makin menjadi topik yang urgen di kota Surakarta mengingat jumlah ruang terbuka yang ada di kota Surakarta juga masih sedikit Dari kondisi tersebut, pihak Pemerintah Kota Surakarta secara disadari atau tidak justru mengalami dua hal yang berlawanan ketika slogan Solo The Spirit of Java mulai digalakkan. Pertama, slogan tersebut menuntut dimajukannya dunia pariwisata dan budaya di kota Surakarta. Kedua, dengan makin menurunnya kualitas ruang terbuka yang ada jelas dunia pariwisata tidak akan dapat berkembang.. Sehingga hal ini terkait dengan adanya revitalisasi kawasan Ngarsopura yang bertujuan untuk menambah jumlah ruang terbuka yang ada di Kota Surakarta.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jauh tentang efektivitas Dinas Tata Ruang Kota dalam pelaksanaan revitalisasi kawasan Ngarsapura di kota Surakarta.
Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi, sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, analisis data dengan menggunakan model analisis interaktif, validitas data menggunakan trianggulasi data.
Hasil dari penelitian ini adalah efektivitas Dinas Tata Ruang Kota dalam pelaksanaan revitalisasi kawasan Ngarsapura masih belum cukup efektif. Hal ini dinilai dari tiga indikator tentang efektivitas organisasi itu sendiri, yaitu pertama, optimasi tujuan. Untuk pelaksanaan indikator optimasi tujuan ini telah dijalankan oleh Dinas Tata Ruang Kota dengan cukup baik. Dalam artian telah dilakukan berbagai macam cara dan teknik dalam rangka mengoptimalkan pencapaian tujuan revitalisasi kawasan Ngarsopura. Kedua, interaksi Dinas Tata Ruang Kota dengan lingkungan sekelilingnya. Pada indikator yang kedua inilah yang belum berjalan dengan baik. Sebab sampai sejauh ini, antara pihak pedagang dengan Dinas Tata Ruang Kota belum terjalin interaksi yang komunikatif dan konstruktif. Ketiga, peran perilaku pegawai Dinas Tata Ruang Kota. Pada indikator ini juga belum dapat dijalankan secara maksimal oleh para pegawai Dinas Tata Ruang Kota. Tak sedikit pedagang yang masih merasa belum puas atas kinerja para pegawai Dinas Tata Ruang Kota. Meskipun begitu, pihak Dinas Tata Ruang Kota sendiri terus berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaan peran para pegawainya, misalnya dengan terus mengembangkan dan meningkatkan kompetensi pegawai agar nantinya pelaksanaan tugas dan peran dapat dijalankan secara lebih baik lagi.
ABSTRACT
The First Using of Slogan “The Spirit Of Java” relates closely to government effort of Surakarta to raise and develop tourism world. The development and improvement concept that orients on space and tourism aspect become more urgent topic in the city of Surakarta, remembering that the amount of open space in Surakarta is still a bit. Fro, this condition Surakarta government aware or not experienced two matter which opposite each other, when the slogan of The Spirit of Java have begun to use. First the slogan requires the improvement of tourism and culture world in Surakarta city. Secondly With more decreasing of open space quality which is existing, it is obviously that tourism world can`t develop, therefore it relates to the existing revitalization of Ngarsapura region which aims to increase the amount of the open space which is in the city of Surakarta.
The goal of this research is to know deeply about effectiveness of the state agency of City Space Design in the implementation of Ngarsapura region of Surakarta.
This research uses qualitative-descriptive type, data collecting technique with two ways namely, observation and documentation. Data resources are from primary data and secondary data, sample taking technique. Interactive model analysis is used to analyze data and Data validation used is triangulation data.
The result of the research is effectiveness of state agency of city space designer in the implementation of Ngarsapura region revitalization has not yet been enough effective. It is indicated from 3 terms, those are first, goal optimizing. For this indicator the state agency of city space designer has well implemented, it means that the various kinds of techniques and ways have been established in line with optimizing the reach of goal of Ngarsapura region revitalization. Second, the interaction between city space designer state agency with surrounding environment. On this indicator it has not run well, because up to now there has not yet been communicative and constructive interaction. Third the role of officer behavior of state agency of city space designer, on this indicator has also not yet established maximally by the officers of the state officers of state agency of city space designer. There are some merchants who feel not satisfied with the work achievement of the officer of state agency of city space design. But the state agency of city space designer itself has been struggling forward to develop and improve to increase the quality of the role of their officer. For example with develop continually and improve the competence of the officers in order to the carrying out of the assignments and the role can be performed as better as possible.