Abstrak


Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Kabupaten Gunungkidul Dalam Kegiatan Penyediaan Air Bersih


Oleh :
Risma Kurnia Sari - D0105018 - Fak. ISIP

ABSTRAK Kebutuhan akan air bersih termasuk dalam kebutuhan sektor publik dan merupakan bagian dari perekonomian nasional yang dikendalikan oleh pemerintah. PDAM sendiri sebagai salah satu instansi pemerintah yang berbentuk BUMD memiliki jenis pelayanan yang termasuk dalam kelompok pelayanan barang yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk/ jenis barang dalam hal ini adalah penyediaan air bersih. Kegiatan utama PDAM Kabupaten Gunungkidul sebagai penyedia air bersih harus dilaksanakan karena PDAM merupakan satu-satunya perusahaan daerah yang diberi kewenangan oleh pemerintah untuk mengupayakan pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah kinerja PDAM dalam melaksanakan kegiatan utamanya yaitu sebagai penyedia air bersih bagi masyarakat. Kinerja PDAM dalam kegaitan penyediaan air bersih dapat dilihat dari indikator pengukuran kinerja Organisasi Publik yaitu Efektifitas, Responsivitas dan Akuntabilitas. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif yang menggambarkan realitas yang cermat terhadap fenomena yang terjadi yang digunakan untuk memecahkan masalah berdasarkan fakta-fakta yang nampak. Sumber datanya meliputi data primer yang diperoleh melalui proses wawancara dengan sumber data atau informan dan data sekunder yang berasal dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Metode penarikan sampel yang digunakan bersifat purposive sampling yaitu dengan memilih informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Digunakan juga teknik snowball sampling dimana pemilihan informasi pada waktu di lokasi penelitian berdasarkan petunjuk dari informan sebelumnya. Teknik pengumpulan data adalah dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara. Uji validitas data adalah dengan teknik trianggulasi data yaitu menguji data yang sejenis dari berbagai sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan Teknik Analisis Interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika dilihat dari 3 indikator pengukuran kinerja yang digunakan yaitu efektivitas, responsivitas dan akuntabilitas, kinerja PDAM Kabupaten Gunungkidul dalam kegiatan penyediaan air bersih belum menunjukkan hasil yang maksimal. Efektivitas PDAM Kabupaten Gunungkidul dapat dikatakan belum maksimal karena hasil yang dicapai oleh PDAM belum sesuai dengan target-target yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan Responsivitas PDAM Kabupaten Gunungkidul dalam kegiatan penyediaan air bersih bagi masyarakat dapat dikatakan cukup baik namun masih perlu ditingkatkan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya respon yang positif terhadap keluhan dan pengaduan yang disampaikan olah masyarakat terkait penyediaan air bersih. Akuntabilitas atau pertanggungjawaban PDAM Kabupaten Gunungkidul berupa laporan keuangan (fiscal accountability), pertanggungjawaban ini sudah dilaksanankan dengan baik namun belum menampakkan hasil yang maksimal karena belum sesuai dengan target yang diharapkan. Hal ini diketahui dari hasil pencapaian laba/rugi perusahaan yang belum dapat menghasilkan laba yang dapat memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). ABSTRACT Requirement of Water clean included in requirement of public sector and is part of national economy controlled by government. PDAM as one of institution of government which is in the form of BUMD has service type which included in group of service of goods that is service yielding various shape/ type of commodity in this case is supply of cleanness water. Main activity of PDAM Sub-Province Gunungkidul as cleanness water feeder must be executed by PDAM is the only area company given authority by government to strive accomplishment of clean amount of water required for public. Purpose of this research is to know how performance PDAM in executing main activity is as clean water feeder for public. Performance PDAM in supply activity of visible cleanness water from performance measurement indicator Public Organization that is Effectiveness, Responsivity and accountability . This research is research having the character of qualitative descriptive depicting careful reality to phenomenon happened applied to solve problem based on facts which seems to be. Its data source covering primary data obtained through interview process with data source or informan and secondary data coming from documents related to research. Withdrawal method of sample applied haves the character of purposive sampling that is by choosing informan assumed understand and believable to be data source. It also use sampling snowball technics which is the information choice on the research based on the clue and information research before. Technics of data collecting is by the way of observation, documentation and interview. Data validity test is with trianggulation technique of data that is testing conspecific data from various sources. Data analytical technique applied is with Analytical Technique Interaktif Result of research indicates that if it is seen from 3 performance measurement indicator applied that is effectiveness, responsivity and accountability, performance PDAM Sub-Province Gunungkidul in supply activity of clean water has not shown maximum result. Effectiveness PDAM Sub-Province Gunungkidul can be told has not is maximum because result reached by PDAM has not as according to targets which has been specified before all. While Responsivity PDAM Sub-Province Gunungkidul in supply activity of clean water for public can be told is good enough but still need to be improved. This thing is shown with existence of response which are positive to sigh and denunciating submitted process related public of supply of cleanness water. Accountability or responsibility of PDAM Sub-province Gunungkidul in the form of financial statement (fiscal accountability), this responsibility have been execute carefully but has not shown maximum result because has not as according to target expected. This thing known from result of attainment of profit/lose out company which is not able yet to yield profit which can give contribution at Income of Area Original (PAD).