Abstrak


Peningkatan pemahaman konsep pecahan melalui penerapan pendekatan kontekstual pada siswa kelas III SD Negeri Slawikulon 05 tahun pelajaran 2009/2010


Oleh :
Rohmiyatun - X2707011 - Fak. KIP

ABSTRAK Pemahaman siswa terhadap konsep pecahan masih rendah dibuktikan dengan hasil belajar belum memuaskan. Nilai rata-rata yang dicapai 52 dengan tingkat ketuntasan belajar klasikal 50 %. Hal ini disebabkan oleh pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat dan tidak didukung adanya media atau alat peraga yang memadai sehingga proses pembelajaran kurang menarik bagi siswa. Oleh karena itu, guru harus mengupayakan agar pembelajaran dapat mengkondisikan siswa untuk dapat belajar dengan penuh makna dan menyenangkan.Salah satu upaya tersebut adalah dengan menerapkan pendekatan kontekstual dalam proses pembelajaran. Penelitian ini disusun dengan metode penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian adalah siswa Kelas III SDN Slawikulon 05 sejumlah 38 siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui pendekatan kontekstual dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep pecahan, memaparkan langkah-langkah penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran, dan mendeskripsikan serta mengatasi hambatan yang ditemui dalam menerapkan pendekatan kontekstual. Kendala dan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Hasil penelitian diperoleh data, pada kondisi awal sebelum tindakan nilai rata-rata kelas 52 dengan tingkat ketuntasan klasikal 50 %. Pada siklus I nilai rata-rata 85 dengan ketuntasan klasikal 95%. Sedangkan nilai rata-rata yang dicapai pada siklus II adalah 71 dengan ketuntasan klasikal sebesar 87%. Nilai rata-rata dari siklus I dan II adalah 78 dengan tingkat ketuntasan 97%.Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan pemahaman siswa pada konsep pecahan yang dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa.