Abstrak
Usaha peningkatan keterampilan berbicara dengan pembelajaran kooperatif model teams games tournament (tgt) pada siswa kelas IV SD N Pilangsari I Kecamatan Ngrampal Kabupaten Sragen
Oleh :
Sumarni - X8806528 - Fak. KIP
ABSTRAK
Masalah utama dalam penelitian ini adalah rendahnya ketrampilan
berbicara siswa kelas III SD Negeri Pilangsari 1, Kecamatan Ngrampal,
Kabupaten Sragen mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Guru merupakan bagian terpenting dalam keberhasilan pembelajaran,
sebab gurulah yang menempati garis terdepan dalam pelaksanaan pembelajaran.
Tidak aneh jika kegagalan suatu pembelajaran gurulah yang pertama kali
bertanggung jawab. Penggunaan berbagai pendekatan dan model dalam
pembelajaran merupakan upaya guru untuk mencapai tujuan yang optimal, dengan
salah satunya menggunakan pendekatan kooperatif model TGT.
Pendekatan kooperatif model TGT adalah pembelajaran kelompok dimana
kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dengan mempertimbangkan
keheteroginanya baik prestasi, ras, status sosial dan sebagainya. Dalam
pembelajaran ini menggunakan permainan untuk pertandingan sebagai upaya
kempetisi antar kelompok. Dengan permainan inilah yang membedakan TGT
dengan kooperatif lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam
penerapan pembelajaran kooperatif model TGT, sehingga dapat meningkatkan
ketrampilan berbicara siswa kelas IV SD Negeri Pilangsari 1, Kecamatan
Ngrampal, Kabupaten Sragen mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Alat pengumpul data yang
digunakan terdiri instrumen pembelajaran, evaluasi (tes dan non tes) serta
observasi untuk mengetahui validasi data. Subyek yang diteliti guru dan siswa
kelas IV di SD Negeri Pilangsari 1, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.
Penelitian ini menggunakan dua siklus yaitu siklus I dan II dengan tema yang
sama. Tehnik analisa data dipergunakan analisis diskriptif untuk mengetahui hasil
tes (turnamen) dan hasil pengamatan (non tes) selama proses pembelajaran,
analisa interaktif dimana data atau hasil yang diperoleh dari non tes dengan cara
kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pembelajaran kooperatif
model TGT ketrampilan berbicara siswa tiap siklusnya mengalami perubahan
secara signifikan. Secara berturut-turut (siklus I dan II) ketrampilan berbicara
siswa kelas IV SD Negeri Pilangsari 1 adalah 60,5 pada pra siklus,64,3 pada
siklus I, siklus II sebesar 65,8 untuk turnamen dan 69 siklus I, 74 siklus II untuk
Afektif . Untuk psikomotor adalah 67 siklus I, 75 siklus II dimana data tersebut
didapat melalui pengamatan. Penerapan pembelajaran kooperatif model TGT pada
akhirnya dapat meningkatkan ketrampilan berbicara siswa kelas IV SD Negeri
Pilangsari 1, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen mata pelajaran Bahasa
Indonesia.