Abstrak


Hubungan tingkat pengetahuan tentang dismenorea dengan sikap dalam mengatasi dismenorea pada remaja putri


Oleh :
Happy Maria Ulfa - R01060029 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Pada saat menstruasi sering terjadi gangguan menstruasi salah satunya dismenorea. Di Indonesia angka kejadian dismenorea sekitar 55 % terutama pada usia 12-17 tahun. Tidak semua remaja putri mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai dismenorea, sehingga tidak semua remaja putri dapat menghadapi dengan sikap positif dan hal ini dapat mengakibatkan dismenorea menjadi masalah yang menganggu aktivitas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang dismenorea dengan sikap dalam mengatasi dismenorea pada remaja putri. Penelitian menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling purposive sampling dengan jumlah sampel 234 siswi. Analisis dengan uji statistik chi square ( ). Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa pengetahuan siswi tentang dismenorea sebagian besar adalah pada tingkat sedang (61,1%) dan sikap siswi dalam mengatasi dismenorea sebagian besar positif (53,4%). Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah sebagian besar siswi berumur 15 tahun dengan jumlah 178 siswi (76%). Umur menarche sebagian besar siswi terjadi pada umur 12 tahun yaitu 170 siswi (73%). Sedangkan sumber informasi tentang dismenorea diperoleh siswi sebagian besar dari orang tua yaitu 165 siswi (71%). Dari hasil perhitungan diperoleh nilai χ² hitung (9,938) > χ² tabel (5,991) nilai p (0,007) < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho di tolak dan Ha diterima. Kesimpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini adalah ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan tentang dismenorea dengan sikap dalam mengatasi dismenorea pada remaja putri kelas X MA NU Banat Kudus. Kata kunci : pengetahuan, dismenorea, sikap, remaja putri.