;

Abstrak


Dampak kerahasiaan odha di masyarakat terhadap perilaku odha dalam mencegah penularan HIV di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010


Oleh :
Sismulyanto - S540209120 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Acquired Immune Defesiency Syndrom (AIDS) merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh Human Immmunodefeciency Virus (HIV). Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi menunjukkan bahwa sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1999 kasus HIV/ AIDS terus meningkat. Hingga akhir tahun 2009, jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 548. Jumlah temuan tersebut dari tahun ke tahun juga semakin meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dampak kerahasiaan ODHA di masyarakat berkaitan penularan HIV kepada orang lain. Selain itu juga untuk mendapatkan informasi perilaku ODHA, sikap dan persepsi ODHA terhadap HIV/AIDS dan juga cara pencegahan dan upaya yang dilakukan ODHA untuk mencegah penularan HIV ini kepada orang lain. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah ODHA di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Teknik sampling yang digunakan adalah Snow Ball sampling. Jumlah subyek penelitian sebanyak 3 informan. Penggalian data dilakukan dengan in depth interview. Selanjutnya data dianalisis dengan reduksi data, data display dan vefikasi data. Untuk memastikan kredibiltas data maka dilakukan uji kredibilitas data dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menyatakan semua responden mengatakan tidak mau menularkan HIV yang ada dalam tubuhnya kepada orang lain. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penularan itu, terutama kepada anaknya. Masa lalu informan beragam ada yang berasal dari pengguna napsa suntik, heteroseks, bahkan ada yang tertular dari suaminya. Perlakuan Kerahasiaan kepada ODHA harus tetap dilaksanakan karena mereka takut adanya deskriminasi terhadap ODHA. Hal tersebut terjadi karena masyarakat belum paham tentang HIV sehingga mereka masih sangat menstigma HIV. Berdasarkan hasil penelitian diatas maka memang perlu adanya suatu intervensi ganda yang harus segera dilakukan, yaitu intervensi ke masyarakat berupa sosialisasi tentang HIV/ AIDS. Sedangkan kepada ODHA, perlu adanya dampingan yang berkesinambungan sehingga penularan HIV dari ODHA kepada orang lain dapat dicegah. Keyword; Kerahasiaan, HIV, Perilaku, Penularan. ABSTRACT AIDS is a collection of symptoms of disease caused by HIV/AIDS. Data from Department of Health of Banyuwangi regency indicated that since it was first found in 1999, cases of HIV/AIDS continues to rise. Until the end of 2009, the number of HIV/AIDS is 548 cases. From year to year, the number of findings is increasing. The purpose of this study was to obtain confidential information on the impact of people with HIV/AIDS in the community related to the transmission of HIV/AIDS to others. It also purposed to obtain information on the behaviour of people with HIV, their attitudes and perceptions to the disease, ways of prevention on the disease and their efforts to prevent HIV/AIDS transmission to others. This research used descriptive qualitative approach. The unit of analysis in this research was three people with HIV/AIDS in the Banyuwangi regency. Sampling technique that was used was the snow ball sampling. The data was obtained by using in depth interview and it was analyzed by using data reduction, data display and data verification. To ensure the credibility of the data, a credibility test was held by using triangulation on data sources. The result of this study revealed that all the respondents had no desire to transmit HIV/AIDS in their bodies to the others. Many efforts were held to prevent the transmission, especially to their children. The informants’ past life was varied; they used to use narcotics injection, they were heterosexually active, some even infected with the disease from her husband. Confidential treatment to people with HIV/AIDS should be carried out constantly because they are afraid of discrimination against people with HIV/AIDS. It happens because the society does not understand about HIV so they still stigmatize the HIV/AIDS. Based on the results of research, a double intervention should be done immediately, that is intervention in the form of socialization about HIV into the society. Whereas, for the person with HIV/AIDS, assistance for them should also be held in order to the continuous transmission of HIV/AIDS to the others can be prevented. Keywords: Confidential, HIV/AIDS, behaviour, spreading