Abstrak
Analisis pembelajaran laboratorium keperawatan akper kosgoro pandaan untuk mencapai standar kompetensi dasar asuhan keperawatan gawat darurat (studi kasus di akper Kosgoro Pandaan Jatim)
Oleh :
Kasiman - S54020921 - Sekolah Pascasarjana
This field research is a descriptive – qualitative research. It aims at 1) describing the learning plan of Nursing Laboratory at Kosgoro Nursing Academy Pandaan to achieve basic competence standard of an Emergency Unit Nursing Education, 2) finding out the implementation of learning of Nursing Laboratory at Kosgoro Nursing Academy Pandaan to achieve basic competence standard of an Emergency Unit Nursing Education, and 3) describing the evaluation of learning of Nursing Laboratory at Kosgoro Nursing Academy Pandaan to achieve basic competence standard of an Emergency Unit Nursing Education.
The research strategy employed in this research is an embedded case study research. The research data were analyzed qualitatively. The sources of data for this study are 1) informan consisting of students, lecturers, instructors and the head of laboratory, and 2) documents about the learning plan at Nursing Laboratory of Kosgoro Nursing Academy Pandaan to achieve basic competence standard of an Emergency Unit Nursing Education. The research data were collected through in-depth interviewing, focus group discussion, participatory observation and document analysis.
The findings of this research indicate 1) the learning program of Nursing Laboratory at Kosgoro Nursing Academy Pandaan to achieve basic competence standard of an Emergency Unit Nursing Education are planned well and systematically in accordance with the 16th basic competence, 2) the implementation of learning program of Nursing Laboratory at Kosgoro Nursing Academy Pandaan to achieve basic competence standard of an Emergency Unit Nursing Education using demonstration method, role play and discussion has run well though there exist some constraints; some students are less active and less motivated in taking part in nursing laboratory learning proces, particularly during the demonstration activity; the lecturers of Emergency course are found to be very busy and as a result they are often late, and 3) the evaluation of learning of Nursing Laboratory at Kosgoro Nursing Academy Pandaan to achieve basic competence standard of an Emergency Unit Nursing Education has been done well in the form of OSCA that can measure cognitive, behavior and psychomotor aspects.
The findings of this study imply that Kosgoro Nursing Academy Pandaan needs to improve the quality of its learning process and the quality of its lecturers or instructors.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk (1) Mengetahui gambaran mengenai perencanaan pembelajaran di Laboratorium Keperawatan di Akper Kosgoro Pandaan untuk mencapai standar kompetensi dasar Asuhan Keperawatan Gawat Darurat (2) Mengetahui gambaran mengenai pelaksanaan pembelajaran laboratorium keperawatan di Akper Kosgoro Pandaan untuk mencapai standar kompetensi dasar asuhan keperawatan kegawat daruratan. (3) Mengetahui gambaran mengenai evaluasi pembelajaran laboratorium keperawatan di Akper Kosgoro Pandaan untuk mencapai standar kompetensi dasar asuhan keperawatan gawat darurat.
Strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus terpancang (Embedded cose study research). Analisa data dilakukan melalui analisis kualitatif. Sumber data penelitian : (1) Informan atau nara sumber yang terdiri dari mahasiswa, dosen, pengampu/instruktur dan pengelola dalam hal ini kepala bagian laboraturium, (2) Arsip dan dokumen perencanaan pembelajaran laboraturium keperawatan di Akper Kosgoro Pandaan untuk mencapai standar kompetensi dasar asuhan keperawatan gawat darurat. Teknik pengumpulan dilakukan dengan wawancara mendalam, focus group discussion, observasi partisipatif dan studi dokumen.
Hasil penelitian menujukkan : (1) Perencanaan pembelajaran laboraturium Keperawatan Akper Kosgoro Pandaan untuk mencapai kompetensi dasar asuhan keperawatan gawat darurat sudah terencana dengan baik dan sistematis sesuai dengan kompetensi dasar yang ke 16. Namun masih ada kekurangan karena beberapa langkah desain instruksional untuk perencanaan pembelajaran belum dilaksanakan, (2) Pelaksanaan pembelajaran Laboraturium Keperawatan Akper Kosgoro Pandaan untuk mencapai standar kompetensi dasar asuhan keperawatan gawat darurat dengan menggunakan metode demonstrasi, role play dan diskusi sudah berjalan dengan baik namun masih ada beberapa kendala dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu ada mahasiswa kurang aktif dan kurang motivasi dalam mengikuti pembelajaran laboraturium keperawatan utamanya waktu demonstrasi, kesibukan pengampu mata kuliah gawat darurat sehingga pengampu tersebut sering datang terlambat. (3) Evaluasi pembelajaran laboraturium keperawatan Akper Kosgoro Pandaan untuk mencapai standar kompetensi dasar keperawatan gawat darurat dilaksanakan dengan baik dalam bentuk metode OSCA yang mampu menilai aspek kognitif, perilaku dan psikomotor secara bersamaan.
Hasil penelitian membawa implikasi bahwa Akper Kosgoro Pandaan sebagai lembaga pendidikan keperawatan perlu meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas dosen pengampu atau instruktur.