Abstrak


Upaya peningkatan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar dengan menggunakan eksperimen terbimbing mata diklat prosedur pengelasan pada siswa kelas X TKRB SMK N 2 Surakarta Semester 2 Tahun Pelajaran 2009/2010


Oleh :
Hardono - X2508507 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen terbimbing mata pelajaran prosedur pengelasan pada siswa X TKRb tahun pelajaran 2009/2010. (2) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen terbimbing pada siswa kelas X TKRb tahun pelajaran 2009/2010. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan di mulai dari bulan Februari sampai dengan bulan April 2010, bertempat di SMK N 2 Surakarta. Adapun sebagai subyek penelitian ini adalah siswa kelas X TKRb (Teknik Kendaraan Ringan Kelas b) dengan jumlah siswa 34 anak. Prosedur penelitian yang digunakan adalah prosedur Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Sedangkan teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah pada hasil belajar menggunakan kriteria pedoman pengelasan dan teknik non tes digunakan pada lembar observasi aktivitas belajar. Adapun alat pengumpul data berupa nilai hasil praktek dan lembar observasi aktivitas belajar siswa, yang diambil selama pelaksanaan tindakan baik pada siklus 1 ataupun siklus 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran melalui metode eksperimen terbimbing dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar mata pelajaran prosedur pengelasan kelas X TKRb SMK N 2 Surakarta tahun pelajaran 2009/2010, berdasarkan lembar pengamatan aktivitas belajar dari siklus 1 ke siklus 2 terjadi peningkatan nilai terendah dari 67 menjadi 75 atau meningkat sebesar 11,94%, nilai tertinggi terjadi peningkatan dari 83 menjadi 92 atau meningkat sebesar 10,84% sedangkan nilai retata dari 75,55 menjadi 85,14 atau mengalami peningkatan sebesar 12,69%. Sedangkan pada nilai hasil belajar siswa pada siklus 1 nilai hasil praktek didapat nilai terendah 70 dan nilai tertinggi 80 dan nilai rerata 75,5,Pada Siklus 2 nilai hasil praktek didapat nilai terendah 74 dan nilai tertinggi 84 dengan nilai rerata 78,5. Dari siklus 1 ke siklus 2 terjadi peningkatan pada nilai terrendah sebesar 5,71 persen, nilai tertinggi terjadi peningkatan sebesar 5 persen, sedangakan pada nilai rerata terjadi peningkatan sebesar 3,97 persen.