Abstrak


Hubungan pemberian ekstrak patikan kebo (euphorbia hirta l.) terhadap hitung sel mast pada mencit balb/c model asma alergi


Oleh :
Linda Safitry Prihantiny - G0006110 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Tujuan Penelitian: Menentukan hubungan pemberian ekstrak patikan kebo (Euphorbia hirta L.) terhadap hitung sel mast pada mencit Balb/C model asma alergi. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini eksperimental laboratorik dengan post test only control group design yang menggunakan 30 ekor mencit Balb/C jantan. Mencit dibagi dalam 5 kelompok yaitu kontrol (K1), ovalbumin (K2). ovalbumin (OVA) dan ekstrak patikan kebo dosis 500 mg/ kg BB/ hari (K3), OVA dan ekstrak patikan kebo dosis 1000 mg/ kg BB/ hari (K4), sedangkan OVA dan antihistamin generasi III dosis 0,3 mg/ kgBB/ hari (K5). Sensitisasi pada hari ke-0 dan ke-14 dosis 0,15 cc/ mencit/ ip, dilanjutkan pemaparan OVA aerosol menggunakan nebulizer kecepatan 6 L/ menit selama 20 menit pada hari ke-21, 23, 25, dan 28. Hari ke-29 mencit dikorbankan untuk diambil jaringan intestinalnya, kemudian dilakukan penghitungan sel mast dengan methylene blue. Data dianalisis dengan Kruskal-Wallis, dilanjutkan Post Hoc Test, menggunakan program SPSS for Windows Release 16. Tingkat kemaknaan digunakan p<0,05. Hasil penelitian: Hitung sel mast (median(min-max)) sel/ lapang pandang masing-masing kelompok K1 3(0-5), K2 6(3-7), K3 2(1-5), K4 2(0-4), dan K5 3(1-5). Terdapat perbedaan bermakna antara hitung sel mast kelompok K1 vs K2, K2 vs K3, K2 vs K4, dan K2 vs K5 (p=0,000). Sebaliknya, tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada kelompok K3 vs K4 (p=0,471), K5 vs K3 (p=0,380), dan kelompok K5 vs K4 (p=0,068). Simpulan Penelitian: Ekstrak patikan kebo (Euphorbia hirta L.) dosis 500 dan 1000 mg/ kgBB/ hari secara bermakna mampu menurunkan hitung sel mast pada mencit Balb/C model asma alergi. Kata Kunci : Euphorbia hirta L., sel mast, asma alergi ABSTRACT Objective: This experiment was aimed to determinate correlation of giving patikan kebo extract on mast cell count in Balb/C mice allergic asthma model. Methods: This was a laboratory experimental with post test only control group design that used 30 male Balb/C mice. Mice were divided to 5 group,they were control (K1), ovalbumin (K2), Ovalbumin (OVA) and patikan kebo extract dosage 500 mg/ kgBB/ day (K3), OVA and patikan kebo extract dosage 1000 mg/ kg BB/ day (K4), whereas OVA and antihistamin generation III dosage 0,3 mg/ kgBB/ day (K5). Sensitization on day 0 and 14 dosage 0,15 ml/ mouse/ ip, then OVA aerosol with nebulizer for 20 minutes on day 21, 23, 25, and 28. On day 29, mice were sacrificed to get intestinal tissue, mast cell were accounted with methylene blue. Data was analized with Kruskal-Wallis methode continued by Post Hoc Test methode, p<0,05. Results: Mast cell count (median(min-max)) cell/view K1 group were 3(0-5), K2 6(3-7), K3 2(1-5), K4 2(0-4), and K5 3(1-5) respectively. There were significant differences between mast cell count of K1 vs K2 group, K2 vs K3 group, K2 vs K4 group, and K2 vs K5 group (p=0,000). The differences of mast cell count between K3 vs K4 group (p=0,471), K5 vs K3 group (p=0,380), and K5 vs K4 group (p=0,068) weren’t significant. Conclusion: This experiment showed that giving of patikan kebo (Euphorbia hirta L.) extract dosage 500 and 1000 mg/ kgBB/ day can decrease mast cell count in Balb/C mice allergic asthma model significantly. Key words: Euphorbia hirta L.; mast cell; allergic asthma