Abstrak


Cerita rakyat sendang kasihan di Desa Tamantirta Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (sebuah tinjauan folklor)


Oleh :
Hendy Oktavianto - C0104012 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Cerita Rakyat Sendang Kasihan pada kesempatan ini dijadikan obyek penelitian. Adapun alasan yang melatarbelakangi adalah: (1) Cerita Rakyat Sendang Kasihan masih mengandung nilai-nilai kegunaan bagi pendukungnya, sehingga perlu penguraian terhadap fungsi dan kedudukan cerita rakyat bagi masyarakat pendukungnya; (2) penelitian terhadap sastra lisan saat ini masih dirasakan kurang dan belum diteliti khususnya mengenai Cerita Rakyat Sendang Kasihan; (3) Cerita Rakyat Sendang Kasihan di desa TamanTirta Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul belum didokumentasikan. Ruang lingkupnya mencakup bentuk, isi dan profil Cerita Rakyat Sendang Kasihan di desa Taman Tirta Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini meliputi: (1) bentuk, isi serta profil masyarakat pendukungnya; (2) unsur, fungsi, serta dampak sosial dari mitos yang terdapat dalam Cerita Rakyat Sendang Kasihan; (3) tanggapan dan penghayatan masyarakat pendukung terhadap keberadaan Cerita Rakyat Sendang Kasihan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan bentuk, isi dan serta profil masyarakat pendukungnya Cerita Rakyat Sendang Kasihan; (2) mendeskripsikan unsur, fungsi, serta dampak sosial dari mitos yang terdapat dalam Cerita Rakyat Sendang Kasihan; (3) mendeskripsikan tanggapan dan penghayatan masyarakat pendukung Cerita Rakyat Sendang Kasihan Metode yang digunakan meliputi: bentuk penelitian deskripsi kualitatif, sumber data yaitu informan sebagai sumber data primer dan hal-hal yang terkait dengan topik penelitian ini sebagai sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi langsung, wawancara, content analisis atau analisis isi. Teknik sampling yang dipilih yaitu sampling bertujuan (purposive sampling). Teknik analisis data mengunakan teknik analisis interaktif. Validitas data dengan triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Berdasarkan pada metode yang digunakan maka hasil analisis data dapat disimpulkan: (1) profil masyarakat desa Taman Tirta sebagai pendukung Cerita Rakyat Sendang Kasihan ditinjau dari segi kondisi geografis, demografis, sosial budaya, agama dan kepercayaan serta bentuk, isi dan motifnya; (2) unsur mitos yang terkandung dalam Cerita Rakyat Sendang Kasihan adalah: (a) Putri Pembayun oleh masyarakat dalam ataupun daerah luar dipercaya sebagai kekuatan gaib pelindung masyarakat desa Taman Tirta yang masih percaya dapat memberikan berkah, perlindungan, dan pertolongan bagi masyarakat dari berbagai masalah; (b) petilasan yang berwujud sendang adalah tempat keramat dan suci; (c) masyarakat desa Taman Tirta masih melakukan aktivitas ritual sebagai perwujudan hubungan dengan Putri Pembayun. Adapun fungsi mitos Cerita Rakyat Sendang Kasihan antara lain: (a) sebagai alat pendidik; (b) sebagai sarana untuk mengukuhkan tempat keramat; (c) sebagai sistem proyeksi alat pencerminan angan-angan kolektif; (d) sebagai tempat memperoleh benda-benda pusaka; (e) sebagai pengesahan pranata-pranata dan lembaga-lembaga kebudayaan, sedangkan dampak sosialnya adalah (a) sebagai sarana penghibur dan (b) sebagai sarana menambah pendapatan masyarakat; (3) Tanggapan dan penghayatan masyarakat pendukung Cerita Rakyat Sendang Kasihan dikategorikan dua kelompok yaitu masyarakat setempat dan masyarakat generasi muda atau tua, pengunjung. Mereka menganggap bahwa Cerita Rakyat Sendang Kasihan benar-benar pernah terjadi.