;

Abstrak


Eksperimentasi pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (tgt) pada materi pokok persamaan dan pertidaksamaan kuadrat ditinjau dari kreativitas belajar peserta didik kelas x SMA Kotawaringin Timur Tahun pe


Oleh :
Mirawati - S85090801 - Fak. KIP

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah prestasi belajar matematika peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) lebih baik dibandingkan peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran langsung pada materi pokok persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. (2) apakah peserta didik yang kreativitas belajarnya tinggi lebih baik prestasi belajarnya dari pada peserta didik yang kreativitas belajarnya sedang dan rendah, dan peserta didik yang kreativitas belajarnya sedang lebih baik prestasi belajarnya dibandingkan dengan peserta didik yang kreativitas belajarnya rendah pada materi pokok persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. (3) apakah pada peserta didik yang kreativitas belajarnya sedang, prestasi belajar peserta didik yang diberi pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang diberi pembelajaran matematika dengan model pembelajaran langsung. Di sisi lain, peserta didik yang kreativitas belajarnya tinggi dan rendah, prestasi belajar peserta didik yang diberi pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT sama dengan peserta didik yang diberi pembelajaran matematika dengan model pembelajaran langsung, pada materi pokok persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 2 x 3. Populasi penelitian ini adalah seleruh peserta didik kelas X SMA Kotawaringin Timur semester 1 tahun pelajaran 2009/ 2010. Sampel penelitian ini adalah kelompok eksperimen (TGT) terdiri dari SMAN 2 Sampit sebanyak 33 peserta didik, SMAN 4 Sampit sebanyak 33 peserta didik dan SMA PGRI 1 Sampit sebanyak 17 peserta didik, jumlah peserta didik kelompok eksperimen adalah 83 peserta didik. Sedangkan kelompok kontrol (pembelajaran langsung) terdiri dari SMAN 2 Sampit sebanyak 31 peserta didik, SMAN 4 Sampit sebanyak 37 peserta didik dan SMA PGRI 1 Sampit sebanyak 17 peserta didik, jumlah peserta didik kelompok kontrol adalah 85 peserta didik. Jadi banyaknya sampel seluruhnya adalah 168 peserta didik diperoleh dengan cara stratified cluster random sampling cara undian. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi, angket dan tes. Metode dokumentasi dari nilai matematika UAN SMP/sederajat siswa kelas X semester 1 digunakan untuk uji keseimbangan, metode angket digunakan untuk mengukur kreativitas belajar matematika dan metode tes digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar matematika. Analisis data dengan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada penggunaan model pembelajaran langsung pada materi pokok persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. (2) Kreativitas belajar matematika tidak memberi pengaruh yang berbeda terhadap prestasi belajar matematika peserta didik pada materi pokok persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. Peserta didik dengan kreativitas belajar matematika tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang sama dengan prestasi peserta didik dengan kreativitas belajar matematika sedang dan rendah, dan peserta didik dengan kreativitas belajar matematika sedang mempunyai prestasi belajar matematika yang sama dengan prestasi peserta didik dengan kreativitas belajar matematika rendah. (3) Tidak ada interaksi antara model pembelajaran yang digunakan dengan kreativitas belajar peserta didik terhadap prestasi belajar matematika peserta didik pada materi pokok persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. Artinya peserta didik yang mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada peserta didik yang mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran langsung baik secara umum maupun kalau ditinjau dari masing-masing kategori kreativitas belajar matematika. Di sisi lain peserta didik dengan kreativitas belajar tinggi mempunyai prestasi belajar yang sama dengan peserta didik dengan kreativitas belajar sedang dan rendah, peserta didik dengan kreativitas belajar sedang mempunyai prestasi belajar yang sama dengan peserta didik dengan kreativitas belajar rendah baik peserta didik yang mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT maupun peserta didik yang mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran langsung. ABSTRACT The aims of this thesis is to find out: (1) whether the achievements of mathematics study of the students using study model of cooperative learning type teams games tournament (TGT) better than the students’ achievements who follow the learning process using direct learning in the materials of quadratic equation and inequalities. (2) whether the achievement of students who have high learning creativity is better than those who have modest and low learning creativity, and those who have modest learning creativity better than those who have low learning creativity on the main material of quadratic equation and inequalities (3) whether the difference of learning achievement using cooperative model of TGT and using direct learning model on mathematic learning on the main material of quadratic equation and inequalities is influenced by student learning creativity degree. This research is quasi experimental research with factorial design of 2 x 3. The population of this research is all of the students in grade X SMA Kotawaringin Timur in the first semester 2009/2010 academic year. The sample of this research are the experimental group (TGT) consist of SMAN Sampit as 33 students, SMAN 4 Sampit as 33 students and SMA PGRI 1 Sampit as 17 students, the total amount of the students for the experimental group are 83 students. While the control group (direct learning) consist of SMAN 2 Sampit as 31 students, SMAN 4 Sampit as 37 students and SMA PGRI 1 Sampit as 17 students, the total amount of the students of students in the control group is 85 students. So the total amount of the sample is 168 students and it is obtained by stratified cluster random sampling by lottery. The data is collected by documentation method, questionnaire and test. The documentation method from the achievements of mathematics in UAN SMP of the students in grade X semester 1 is used for the balance test, the questionnaire is used to measure mathematics learning creativity, and test method is used to collect the data of mathematics learning achievement. The data analysis is by two way variance analysis by different cell. Based on the research results it can be concluded that: (1) the use of the cooperative learning model type TGT produce learning achievements that is better than the direct learning model in the material of materials of quadratic equation and inequalities. (2) The creativity of the mathematics does not give different influence to the learning achievement of the students in the material of quadratic equation and inequalities. There is conclusion that the student with high mathematics learning creativity has equal with middle and low mathematics learning creativity, and the student with middle mathematics creativity learning have equal student achievement with low mathematics creativity learning. (3) There are no interactions between the learning model used with the learning creativity of the students to the mathematics learning achievements of the students in the materials of quadratic equation and inequalities. It means the students that follow the mathematics learning using cooperative learning model type TGT are having better achievements of mathematics study compared with the students who attend the learning process using direct learning model in general or if it seen from the each category of the mathematics creativity. But the students high mathematics learning creativity have the same achievements with the students who have average and low mathematics learning creativity, the students the average mathematics learning creativity are having the same achievements with the students who have low mathematics learning creativity by using cooperative learning model type TGT or the students who attend the mathematics learning by using direct learning model.