Abstrak
Peningkatan motivasi belajar matematika melalui model pembelajaran kontekstual (PTK pada kelas IV SD Negeri Lebakwangi 03 tahun pelajaran 2009/2010)
Oleh :
Dwi Ardianto Wibowo - X2707007 - Fak. KIP
ABSTRAK
Penelitian Tindakan Kelas pada kelas IV SD Negeri Lebakwangi 03 dilaksanakan melalui kolaborasi dengan guru dan kepala sekolah. Tujuannya untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa; dan untuk mengetahui apakah hambatan penggunaan model pembelajaran kontekstual pada pembelajaran Matematika Kelas IV di SD Negeri Lebakwangi 3.
Pembelajaran Matematika di SD semestinya harus diciptakan secara aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan menyenangkan, serta didukung kompetensi guru untuk mengelola proses belajar mengajar. Kondisi SD menunjukkan belum dilaksanakan atau digunakannya pembelajaran tersebut, termasuk di SD Negeri Lebakwangi 3. Akibatnya, Motivasi siswa belajar matematika di kelas IV SD Negeri Lebakwangi 3 yang terlihat selama ini dapat dikatakan sangat rendah. Setiap guru memberi kesempatan bertanya, hanya 20 % atau 3 siswa yang memberi pertanyaan sedangkan 80 % atau 12 siswa yang lain tidak memberikan pertanyaan. Jumlah siswa yang tidak aktif cukup banyak, yaitu mencapai 12 siswa dari 15 siswa yang ada di kelas IV. Dengan menerapkan Model Pembelajaran Kontekstual di kelas IV SD Negeri Lebakwangi 3, motivasi siswa belajar matematika meningkat serta siswa menjadi tidak lagi takut dan malas melainkan menyenangi terhadap pembelajaran matematika.
Pada siklus I dan siklus II tidak terdapat siswa yang memiliki motivasi rendah. Siswa yang memiliki motivasi sedang pada siklus I sebanyak 34 persen; pada siklus II menjadi 8,5 persen; berarti terjadi penurunan sebanyak 25,5 persen. Siswa yang memiliki motivasi tinggi pada siklus I sebanyak 63 persen; pada siklus II menjadi 68,5 persen; berarti terjadi kenaikan sebanyak 5,8 persen. Siswa yang memiliki motivasi sangat tinggi pada siklus I sebanyak 3 persen; pada siklus II menjadi 23 persen; berarti terjadi kenaikan sebanyak 20 persen. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil analisis deskriptif ternyata terdapat peningkatan motivasi belajar dalam pengajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual
Kata kunci : motivasi, kontekstual, deskriptif