Abstrak
Kajian intertekstualitas dan nilai pendidikan novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari dan novel Canting karya Arswendo Atmowiloto
Oleh :
Sumanto - S840209121 - Sekolah Pascasarjana
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menjelaskan: (1) unsur-unsur pembentuk struktur novel Ronggeng Dukuh Paruk dan novel Canting; (2) persamaan dan perbedaan kandungan warna lokal dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk dan novel Canting; (3) nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk dan novel Canting.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan untuk menggali sumber informasi dan data yang berupa teks-teks sastra, sehingga data yang tampil bukan berupa konsep-konsep secara statistik. Teknik pengumpulan data yang digunakan: (1) teknik interaktif dan mencatat dokumen dengan content analysis; (2) teknik simak dan baca catat; (3) teknik riset pustaka. Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan model analisis interaktif tiga alur kegiatan: (1) reduksi data; (2) penyajian data, dan (3) peran kesimpulan atau verifikasi.
Hasil temuan penelitian dengan pendekatan intertekstualitas menunjukkan bahwa kedua novel tersebut (1) mempunyai unsur-unsur struktur berupa tema, penokohan, dan setting. Secara strukural kedua novel tersebut memiliki persamaan dan perbedaan. Kedua novel tersebut sama-sama menampilkan tema sosial dengan tokoh-tokoh orang Jawa beserta kultur budaya Jawa. Sedangkan, perbedaannya terletak pada setting. Novel Ronggeng Dukuh Paruk memiliki latar lingkungan pedesaan, sedangkan novel Canting memiliki latar lingkungan perkotaan; (2) kedua novel tersebut memiliki persamaan dan perbedaan kandungan warna lokal. Warna lokal kehidupan masyarakat Jawa sama-sama dimiliki novel Ronggeng Dukuh Paruk dan novel Canting. Sedangkan perbedaannya adalah novel Ronggeng Dukuh Paruk menampilkan warna lokal kehidupan masyarakat Jawa dengan lingkungan pedesaan. Sedangkan novel Canting menampilkan warna lokal kehidupan masyarakat Jawa dengan lingkungan perkotaan; (4) nilai pendidikan yang terkandung di dalam kedua novel tersebut yaitu nilai pendidikan sosial budaya, pendidikan moral, dan pendidikan religius.
ABSTRACT
This reserch aims to explain: (1) structures Component Composed of Ronggeng Dukuh Paruk and Canting; (2) the similarities and differences of local color on Ronggeng Dukuh Paruk and Canting; (3) education values containing on Ronggeng Dukuh Paruk and Canting’s novel.
The research used a descriptive qualitative method. This method was used to explore the source information and data were presented in the literary text forms. There fore, the data appear in this research are not in statistically conceptual. The collecting data used in this research: (1) interactive technique and record document by using content analysis; (2) comprehensive and record technique; (3) library research technique. The data which had been collected, then were analyzed using three catogories of interactive analysis : (1) data reduction, (2) data presentation, and (3) conclusion or verification.
The result of the study showed that 1) the two novels had structure components in the term of theme, characterization, and setting. According to structural method that two novels had similarities and differences. The two novels showed social theme with culture and characterization Javaneese peoples. While, the differences on setting side. Novel Ronggeng Dukuh Paruk had rural environment but Canting’s novel had metropolis environment; (2) the two novels had similarities and differences on local color; (3) The local color of Javaneese social community are the same on Ronggeng Dukuh Paruk novel and Canting novel. While the differences are Ronggeng Dukuh Paruk novel showed the local color of a Javaneese social community with rural environment, while Canting novel showed the local color of a Javaneese social community with metropolis environment; (4) Values both the novels had social cultural teaching, moral teaching, and religious values education.