Abstrak
Peningkatan kemampuan mengoperasikan bilangan pecahan dengan model pembelajaran kooperatif jigsaw pada siswa kelas IV SD Negeri Tegalandong 02 Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2009/2010
Oleh :
Kondang Hartoyo - X2707017 - Fak. KIP
ABSTRAK
Dalam pelaksanaan pembelajaran Matematika di SD harus diciptakan proses belajar mengajar yang dapat meningkatkan aktifitas dan kreatifitas siswa. Pembelajaran tersebut harus ditunjang pemanfaatan alat peraga dan sumber belajar yang relevan serta ditunjang kompetensi guru untuk menggunakan model pembelajaran yang inovatif.
Kondisi SD Negeri Tegalandong 02 menunjukkan belum digunakannya alat peraga dan sumber belajar yang optimal untuk pembelajaran materi operasi bilangan pecahan. Sehingga perlu dilakukan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) melalui kolaborasi dengan guru teman sejawat dan kepala sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan pemahaman tentang materi operasi bilangan pecahan, dan mendeskripsikan penggunaan model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw dalam pembelajaran serta mengetahui hambatan apa yang dialami dalam pembelajaran menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw pada materi operasi bilangan pecahan untuk siswa kelas IV SD Negeri Tegalandong 02.
Hipotesisnya, jika prosedur pembelajaran menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw, maka akan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi operasi bilangan pecahan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif model siklus berkelanjutan dengan langkah perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Tegalandong 02. Waktu pelaksanaan pada semester 2 dimulai bulan Januari sampai Juni tahun 2010.
Pengumpulan data dengan observasi, wawancara, cek list, dan angket serta tes tertulis. Hasilnya : (1) Pembelajaran matematika SD membutuhkan alat peraga dan sumber belajar yang tepat, (2) Penggunaan model Kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan pemahaman materi operasi bilangan pecahan, (3) Perbaikan pembelajaran matematika SD dapat dilakukan melalui PTK, (4) Hambatan yang ditemui adalah keterbatasan waktu, alat peraga dan sumber bahan, serta kemampuan guru dan siswa.
Hasilnya : penggunaan model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan pemahaman materi operasi bilangan pecahan dan sesuai untuk digunakan pada pembelajaran matematika serta dapat mengatasi hambatan-hambatan yang dialami dalam pembelajaran tersebut.
Kata kunci : Pembelajaran inovatif , Kolaborasi, Kooperative Jigsaw,
data, operasi bilangan pecahan