;

Abstrak


Hubungan sembilan fungsi keluarga dengan peningkatan derajat kesehatan keluarga di Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Dwi Surya Supriyana - S54020900 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat mempunyai nilai strategis dalam pembangunan kesehatan, karena setiap masalah individu merupakan masalah keluarga, dan sebaliknya. Kasus kesehatan dari setiap individu perlu pendekatan secara holistik (menyeluruh) terhadap 9 fungsi keluarga. Pendekatan keluarga adalah suatu proses yang mengembangkan kemampuan keluarga untuk berbuat dan bertindak atas keputusan yang berdasarkan informasi atau pengetahuan menyangkut pengasuhan kepada anggotanya, dengan menggunakan sumber dayanya sendiri atau dengan jalan mengakses sumber daya lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sembilan fungsi keluarga dengan peningkatan derajat kesehatan keluarga. Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional yang mengambil lokasi di wilayah kerja Puskesmas Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. Subjek penelitian adalah keluarga yang memiliki masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria inklusi anggota keluarga yang memiliki masalah kesehatan (infeksi maupun noninfeksi), dapat berkomunikasi dengan baik, dan seluruh anggota keluarga bersedia menjadi responden. Kemudian dilakukan pencuplikan secara sistematis sehingga diperoleh sampel keseluruhan 93 subjek untuk penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan model uji Chi Square. Hasil penelitian pada taraf signifikan 􀀀 = 0,05 dan derajat kebebasan (db) = 1 menghasilkan Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara pendidikan kesehatan berorientasi pada 9 fungsi keluarga dengan peningkatan derajat kesehatan keluarga. ABSTRACT Family as the smallest unit from public have strategic value in health development because of every individual problem is family problem, and conversely. Health case from every individual need holistic approach in nine family functions. Approach of family is a process developing ability of family for doing and act to decision which based on knowledge or information concerning mothering to the member, with apply his own resource or by way of accessing other resources. This study aims to investigate the effect of medical education that oriented to holistic, physiologist, pathologyst, family interaction, genetic, behaviour and non behaviour, indoor and outdoor functions to increase family’s degree of health. This study is analytic and observational, conducted at analytic and observasional apply approach cross sectional conducted at regional worked of Puskesmas Tasik Madu Karanganyar. The study subjects are family that having health problem in regional worked of Puskesmas Tasik Madu Karanganyar. Subject were selected purposively by inclusion criterions that are family member having problem of health can good communicate, if the family member having problem of health is chlid can be represented by the parents or other adult family, and all of the member in family ready becoming responden. And then done by sampling systematically causing obtained by overall of 95 subjects for this research. The data were collected by use of a questionnaire and secondary data from on duty health Karanganyar. The data were analyzed employing multiple linear regression model. The validity and reliability tests show that the questionnaire has alpha Cronbach in a range between 0.63 and 0.86; test-retest reliability between 0.07 and 1.00. This study concludes that there is a statistically signfificant effect of medical education oriented by nine family functions to increase family’s degree of health.