Abstrak


Persepsi khalayak terhadap iklan politik (studi deskriptif kuantitatif mengenai persepsi siswa SMA Negeri 2 Solo terhadap iklan politik Soetrisno Bachir pada televisi )


Oleh :
Isnina Alda - D1206607 - Fak. ISIP

ABSTRAK Iklan politik merupakan salah satu senjata kuat bagi para komunikator politik dalam usahanya untuk mengkampanyekan dirinya terhadap khalayak luas. Hingga saat ini iklan masih efektif digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan khalayak ramai pada satu waktu. Namun apakah iklan politik ini dipandang positif oleh khalayak sendiri? Iklan politik sendiri dirancang untuk menampilkan citra positif seorang komunikator politik dan menyampaikan visi misi politiknya. Salah satunya adalah iklan politik Soetrisno Bachir. Dalam iklan politiknya image yang berusaha dibentuk yaitu Soetrisno Bachir sebagai sosok pemimpin yang ramah, santun, memperhatikan rakyat, mengayomi dan melayani rakyat dengan sepenuh hati. Iklan politik adalah salah satu upaya untuk berusaha mengambil hati khalayak luas. Bagaimana dengan khalayak luas? Apakah khalayak mendapatkan sesuatu dari keberadaan iklan politik ini? Khalayak sendiri belum tentu mendapatkan keuntungan dari keberadaan iklan ini. Seharusnya iklan politik bukan hanya sebagai sarana kampanye bagi komunikator politik, tetapi juga harus memberikan informasi, pengetahuan dan pencerahan politik. Namun yang terjadi justru sebaliknya, khalayak dimanfaatkan sebagai alat untuk mencapai kekuasaan. Melalui iklan politik, kesadaran, pikiran, emosi, dan persepsi mereka dimanipulasi. Hal inilah yang menyebabkan peneliti ingin mengetahui bagaimana persepsi khalayak terhadap iklan politik itu sendiri. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui persepsi khalayak terhadap iklan politik terutama iklan politik Soetrisno Bachir. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah persepsi siswa SMA Negeri 2 Solo sebagai pemilih pemula terhadap iklan politik Soetrisno Bachir dalam semua versi. Persepsi khalayak itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu atensi, ekspektasi, motivasi dan memori terhadap iklan politik. Sejauh mana khalayak memperhatikan dan mengingat dan memiliki motivasi berdasarkan kepentingan-kepentingannya terhadap iklan politik Soetrisno Bachir. Dalam penelitian ini metode yang digunakan metode survai yaitu mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Analisis data dari penelitian ini menggunakan tabulasi silang yaitu melihat hubungan antara variabel pengaruh dan variabel terpengaruh. Dengan memprosentasekan data-data kuantitatif yang didapat agar mudah untuk diinterpretasi. Berdasarkan data-data dan analisa yang dilakukan diketahui bahwa persepsi siswa SMA Negeri 2 Solo pada umumnya positif terhadap iklan ini. Citra yang dibentuk mengenai sosok Soetrisno Bachir diterima dengan baik oleh khalayak. Mereka beranggapan bahwa iklan politik ini sesuai dengan informasi yang mereka ketahui tentang sosok Soetrisno Bachir. Hal ini dibuktikan melalui indikator-indikator dalam penelitian yaitu dimulai dari Pengenalan terhadap iklan, Pengetahuan mengenai iklan, Pengetahuan mengenai isi iklan, Pengetahuan tentang pemilu, Kredibilitas komunikator, Atraksi komunikator, Kekuasaan komunikator. Dengan demikian iklan ini mendapat respon positif dari pemilih pemula