Abstrak
Hubungan pengetahuan dan motivasi ibu terhadap perawatan gigi anak usia 1-3 tahun di desa Balesono kecamatan Ngunut kabupaten Tulungagung tahun 2010
Oleh :
Indro Eko Cahyono - S540209109 - Sekolah Pascasarjana
Abstrak
Sekitar 90% balita Indonesia mengalami kerusakan gigi. Di Puskesmas
Balesono didapatkan infeksi odontogen sebanyak 4 penderita, karies dentis 12
penderita, kelainan jaringan penyangga gigi (ginggivitis) 3 penderita, periodentis
kronis 4 penderita, kelainan mukosa mulut (lesi ulseratif) 2 penderita, vesikuler
dan bula 5 penderita, pigmentasi bahkan tumor jinak dalam rongga mulut 3
penderita, tumor ganas rongga mulut 0 penderita maupun kista rongga mulut 0
penderita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan
motivasi ibu terhadap perawatan gigi pada anak usia 1-3 tahun di Desa Balesono
Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan
cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April 2010. Sampel
sebanyak 92 ibu. Instrumen tes untuk mengukur pengetahuan dan motivasi dan
dilakukan tes validitas dan reliabilitas sebelum digunakan. Data dianalisis dengan
Regresi Linier Ganda, dengan signifikansi p sebagai ukuran signifikansi. Analisis
data menggunakan program SPSS v.17.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan Perawatan
Gigi Anak Usia 1-3 Tahun di Desa Balesono Kecamatan Ngunut Kabupaten
Tulungagung (p<0,001), tidak ada hubungan motivasi dengan Perawatan Gigi
Anak Usia 1-3 Tahun di Desa Balesono Kecamatan Ngunut Kabupaten
Tulungagung (p=0,396) dan tidak ada hubungan antara pengetahuan dan motivasi
dengan Perawatan Gigi Anak Usia 1-3 Tahun di Desa Balesono Kecamatan
Ngunut Kabupaten Tulungagung (p=0,996). Hal ini dapat dilihat dari koefisien
determinasi (R2) sebesar 38,9% (Y = 0,006+0,753X1–0,18X2).
Penelitian ini menyimpulkan peningkatan pengetahuan dan motivasi tetap
diperlukan untuk meningkatkan perawatan gigi pada anak usia 1-3 tahun.
Disarankan pada petugas kesehatan agar melakukan penyuluhan dan memberikan
motivasi pada ibu yang memiliki anak usia 1-3 tahun sehingga perawatan gigi
anak dapat terlaksana dengan baik.