Abstrak
Analisis produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan pasangan bata (studi kasus proyek pembangunan rumah sakit dr. Moewardi, Surakarta Jawa Tengah)
Oleh :
Toma Mandani - I0104143 - Fak. Teknik
ABSTRAK
Dalam Dunia jasa konrtruksi, produktivitas tenaga kerja adalah salah satu faktor penentu
keberhasilan sebuah proyek pembangunan. Dalam mengukur tingkat produktivitas
tenaga kerja ada berbagai macam cara, salah satunya yaitu dengan meneliti besarnya
tingkat LUR (Labour Utilitation Rate) masing-masing pekerja., yaitu meneliti sampai
seberapa tingkat efektivitas pekerja dalam bekerja. Besarnya tingkat produktivitas
tenaga kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah umur, pengalaman
kerja, tingkat pendidikan, kesesuaian upah, jumlah tanggungan keluarga, kesehatan
pekerja, hubungan antar pekerja, manajerial, dan komposisi kelompok kerja
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas tenaga kerja
dan mengetahui pengaruh umur, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, kesesuaian
upah, jumlah tanggungan keluarga, kesehatan pekerja, hubungan antar pekerja,
manajerial, dan komposisi kelompok kerja terhadap tingkat produktivitas tenaga kerja.
Penelitian ini dilakukan di proyek pembangunan Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta.
Penelitian dilakukan dengan cara mengamati tingkat produktivitas 30 tenaga kerja dan
disertai pengisian kuesioner. Pengamatan tingkat produktivitas (LUR) dilakukan selama
3 hari pada masing-masing pekerja. Dari hasil pengumpulan data, baik data
produktivitas dan kuesioner dilakukan proses pengolahan data dengan bantuan
komputer program SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 15.
Dari analisis data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa tingkat produktivitas
(LUR) pekerja rata-rata pada pekerjaan pasangan bata di proyek pembangunan Rumah
Sakit Dr. Moewardi sebesar 86,34 %, berarti cukup produktif karena lebih dari 50 %.
Variabel yang telah ditentukan ternyata signifikasinya 0,014 < 0,005 (sig yang
disyaratkan) maka secara simulatan memiliki berpengaruh terhadap besarnya tingkat
produktivitas. Secara parsial variabel yamg mempunyai pengaruh signifikan adalah
umur dengan sig = 0,003 < 0,005, pengalaman kerja dengan sig = 0,001 < 0,005.
Pengalaman kerja mempunyai pengaruh yang dominan dengan nilai beta 0,596.
ABSTRACT
In Construction world, the labour’s productivity is one of influential factor in
development project. There are many tools to measure the productivity levels. One of
which is exploring Labor Utilization Rate for each. That is to explore the labour’s
effectivity in running his work. The labour’s productivity rate is influenced by many
factors such as the ages, job experience, level of education, fee concordance, number of
family responsibilities, healthy of worker, relationship between worker, managerial, and
composition of working.
This research is aimed at knowing the labour’s productivity rate and the influence of
ages, job experience, level of education, fee concordance, number of family
responsibilities, healthy of worker, relationship between worker, managerial, and
composition of working towards the labour’s productivity rate. It is applied at Dr.
Moewardi Hospital through observing the productivity rate of 30 labours supported by
filling in a questionnaire. This observation has run for three days towards each labour.
The collected data, both productivity data and questionnaire, are analyzed by version 15
SPSS (Statistical Package for Social Science) computer based.
From which, it can be concluded that the labour’s productivity rate average is 86,34 %.
It means that it is quite productive because of being more that 50%. The decided
variable significance is 0,014 < 0,005 (conditioned sig) so that it has no simultaneous
influence towards the productivity rate. Partially, the variable having significant
influence are umur with its sig = 0,003 < 0,005 and the job experience with its sig =
0,001 < 0,005. The job experience has the most dominant influence with its beta value
0,596.