Abstrak


Uji toksisitas terhadap artemia salina leach. dan toksisitas akut komponen bioaktif pandanus conoideus var. conoideus lam. sebagai kandidat antikanker


Oleh :
Rizki Nisfi Ramdhini - M0406014 - Fak. MIPA

ABSTRAK Kanker merupakan salah satu penyakit penyebab kematian utama di dunia. Berbagai macam senyawa telah dikembangkan untuk melawan kanker, akan tetapi tak satupun jenis senyawa-senyawa tersebut menghasilkan efek yang memuaskan dan tanpa efek samping yang merugikan. Buah merah merupakan salah satu sumber senyawa baru berasal dari Papua yang memiliki aktivitas farmakologis dan telah terbukti secara empiris memiliki aktivitas sebagai antikanker karena memiliki kandungan karoten, beta karoten dan α- tokoferol yang cukup tinggi. Pada penelitian ini dilakukan uji toksisitas hasil fraksinasi buah merah (P. conoideus Lam.) menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST) untuk mengetahui potensinya sebagai obat antikanker dan dilakukan pengujian toksisitas akut untuk mengetahui potensi ketoksikan akut, menilai berbagai gejala klinis, dan kematian hewan uji akibat pemejanan sediaan uji. Pengujian toksisitas akut komponen bioktif hasil partisi ekstrak etanolik buah merah pada hewan uji mencit. Sediaan uji diberikan secara oral dengan tingkat dosis yang berbeda yaitu 1,687, 2,687, 3,687, 4,687 dan 5,687g/kgBB. Efek toksik yang dievaluasi berdasarkan pengamatan terhadap perilaku hewan (profil farmakologi) setelah pemberian dosis tunggal bahan uji, perkembangan berat badan dan jumlah kematian hewan uji setiap hari selama 7-14 hari. Nilai LC50 fraksi II (dua) terhadap Artemia salina Leach. sebesar 138,05 μg/mL. Hasil pengujian BST yang diperoleh menunjukkan bahwa fraksi tersebut bersifat toksik dan berpotensi sebagai antikanker. Hasil uji toksisitas akut menunjukkan bahwa hingga dosis tertinggi 5,687g/kgBB tidak menyebabkan efek toksik yang bermakna serta tidak ada kematian. Kemudian dilakukan pengujian dengan meningkatkan dosis menjadi 6,687 dan 7,687 g/kg BB secara akut. Hasil pengujian menunjukkan tidak adanya gejala toksik dan tidak adanya kematian. Dengan demikian LD50 semu dari partisi buah merah pada mencit lebih besar dari 7,687 g/kgBB. ABSTRACT Cancer is a major problem and common cause of death around the world. Various therapeutic agents have been developed to against cancer, but none of these agents give satisfactory results and without debilitating side effects. Red fruit (P. conoideus Lam.) are known as rich sources of compounds which pronounced pharmacological activities and was one of plants that had empirical study became anticancer agent because it’s contain of carotene, β-carotene and α- tocopherol. In this research the toxicity test from fractionation result of red fruit (P. conoideus Lam.) was conducted by using Brine Shrimp Lethality Test (BST) method to know its potency as drug of anticancer and acute toxicity test for assess the potency of acute toxicity and death of animal test after administration of red fruit. The acute toxicity active compounds of partition of red fruit has been carried out on mice. The partition was administered by oral route in 4 different doses, i.e. 1,687, 2,687, 3,687, 4,687 and 5,687 g/kg BW. The toxic effect of the extract were evaluated by observation behavioral responses (pharmacological profile), the development of body weight and mortality each day for 7-14 days LC50 value fractionation of red fruit (fraction II) was 138,05 μg/mL. The BST result showed that toxicity fractionation of red fruit were considered very toxic and potency as drug of anticancer. The results of acute toxicity showed that up to 5,687/kg BW, the test material did not cause any significant toxic effects and no one of death. Then continues test with dose 6,687 and 7,687 g/kg BW with acute toxicity test. The result showed the test did not cause toxic effects and no one of death. The LD50 of the red fruit (P. conoideus Lam.) on mice was found to be more than 7,687g/kg BW