Representasi Kehidupan Anak Indonesia Dalam Foto (Analisis Semiotika Kehidupan Anak Indonesia Dalam Buku Kumpulan Foto Jurnalistik Mata Hati Kompas 1965-2007)

Oleh :
Hasan Sakri Ghozali - D0205079 - Fak. ISIP

ABSTRAK Perkembangan media massa yang telah pesat, terutama foto jurnalistik yang mempunyai peran sebagai pelengkap visualilasi peristiwa dalam surat kabar kini telah menjadi dimensi yang lain dalam bentuk multimedia karena tuntutan jaman. Foto jurnalistik selain sebagai pelengkap bagi surat kabar, foto jurnalistik mampu berdiri sendiri sebagai foto dengan peran dan ciri khasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiman kode-kode fotografi mempresentasikan kehidupan anak dengan berbagai latar belakang yang merupakan realitas keadaan dan perkembangan anak di Indonesia yang terdapat dalam buku foto jurnalistik “Mata Hati 1965-2007”. Pembaca tentu ingin mengetahui apa makna sebenarnya yang terkandung pada isi foto tersebut. Penelitian ini menggunakan teori yang di kembangkan oleh Charles Sanders Pierce yaitu menganalisis fotografi jurnalistik dengan menggunakan Ikon, Simbol dan Indeks, yang dilanjutkan menganalisis dengan menggunakan pendekatan aspek penderitaan, aspek pendidikan, aspek kebebasan serta aspek HAM. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan memaparkan objek yang diteliti untuk mengidentifikasikan, menganalisis kemudian menafsirkan makna dari obyek penelitian secara detail yang berupa kecenderungan penggunaan bahasa teks dan bahasa visual dalam foto jurnalistik dengan pendekatan Semiotika Komunikasi. Oleh karena itu bagaimana simbol-simbol yang ada dalam foto anak-anak dalam buku foto jurnalistik ”Mata Hati 1965-2007” tersebut dapat mempresentasikan kehidupan anak di Indonesia, foto-foto tersebut akan dikaji dengan menggunakan Metode Analisa Semiotika. Akhirnya temuan dari studi ini tidak lain adalah jawaban dari rumusan masalah sebelumnya, pembentukan makna yang secara keseluruhan diperoleh setelah melewati tahapan analisis, disertai dengan tahapan identifikasi hubungan pertandaan yang memakai model Pierce. Realitas kehidupan anak Indonesia yang beraneka macam disajikan dalam bentuk imaji oleh komunikator untuk memberikan penyadaran bahwa saat ini masih banyak hak-hak anak yang belum diberikan dan masih banyak anak yang hidup tanpa memiliki hak-hak tersebut. Dunia anak yang memiliki dunianya tersendiri berbeda dengan dunia orang dewasa menjadi sesuatu yang sangat penting bagi tumbuh dan berkembangnya seorang anak menjadi seorang individu. Selanjutnya karya ilmiah ini diharapkan dapat berguna bagi penelitian lanjutan dengan menggunakan metode yang berbeda, dan agar dapat lebih dikembangkan lagi dari berbagai segi, baik dalam hal analisis, content dari karya ilmiah yang akan ditulis oleh peneliti-peneliti selanjutnya. ABSTRACT The development of mass media which has rapidly, especially photo journalism with a role as a complementary event in visual newspaper has now become another dimension in the form of multimedia for the demands of the time. Photo journalism than as a suplement to the newspaper, photo journalism capable of standing alone as animage with the role and their trademark. The purpose of this research is to learn how the codes present the child's life photography with different backgrounds and circumstances is the reality of child development in Indonesia in the photo journalism book "Mata Hati 1965-2007". Readers will be curious to know what the real meaning of the content contained in these images. This study uses the theory developed by Charles Sanders Pierce journalistic photography is analyzed by using icons, symbols and the index, followed by using an approach to analyze aspects of suffering, education issues, aspects of freedom and human rights aspects. This study is a descriptive study, by describing the objects under study to identify, analyze and interpret the meaning of the object of research in detail the trends of language use and language of visual texts in photo journalism approach Communication Semiotics. Therefore, how the symbols are there in the photographs of children in the photo journalism book "Mata Hati 1965-2007" can present the child's life in Indonesia, these photos would be examined by using Analysis Method Semiotics. Finally, findings from this study is not the answer to the previous problem formulation, the establishment of overall significance obtained after passing through the stages of analysis, coupled with the identification phase using the relationship model pertandaan Pierce. Reality of the lives of Indonesian children are a wide variety of images presented in the form of communicators to provide current awareness that many children's rights are not given and there are still many children who live without having those rights. World children who have different world with its own adult world into something that is very important for growth and development of a child becomes an ndividual. Further scientific work is expected to be useful for further research using different methods, and so can be developed from various aspects, both in terms of analysis, content of scientific papers to be written by subsequent researchers.