Abstrak
Karakterisasi biologi isolat-isolat fusarium sp pada tanaman cabai merah (capsicum annuum l.) asal Boyolali
Oleh :
Endah Sulistyo Nugraheni - H0106008 - Fak. Pertanian
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakter biologi dan keragaman virulensi isolat-isolat Fusarium sp pada tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) asal Boyolali. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2009 sampai dengan Mei 2010 di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini didesain sebagai penelitian eksploratif di lapang dan eksperimen di laboratorium. Variabel pengamatan meliputi laju pertumbuhan koloni, fenotip koloni, sporulasi, dan uji virulensi. Data dari hasil pengamatan laju pertumbuhan, fenotip koloni dan sporulasi disajikan dalam bentuk deskriptif. Sedangkan data hasil uji virulensi dianalisis ragam dengan uji F pada taraf 5 %. Jika perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s (DMRT) pada taraf 5 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cendawan Fusarium sp pada tanaman cabai merah asal Boyolali mempunyai keragaman baik secara makroskopis ataupun mikroskopis, dengan tingkat virulensi yang berbeda-beda. Kelompok koloni isolat Fusarium sp yang memiliki tingkat virulensi rendah adalah kelompok isolat D, adapun karakter biologi isolat D adalah miseliumnya berwarna putih seperti kapas, bentuk makrokonida panjang; ujungnya meruncing, makrokonidia bersekat 3-6 sekat, mikrokonidia bersekat 0-1 sekat, ukuran [(±5,35x3,15)-(±4,75x2,5)] µm x [(±27,36x4,10)] µm, kerapatan spora antara 25,64x106-27,76x106 spora/ml. Isolat ini memiliki potensi sebagai isolat hipovirulen yang dapat digunakan sebagai agen pengendali hayati yang ramah lingkungan, yakni dengan menerapkan isolat hipovirulen tersebut dalam sistem pengendalian hayati dengan metode ketahanan terimbas dan virokontrol dengan mikovirus.
Kata Kunci : Fusarium sp, karakterisasi biologi, cabai merah
1) Peneliti adalah mahasiswa Jurusan/Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2) Pembimbing Utama
3) Pembimbing Pendamping
ABSTRAC
This research aimed to examine the biological characteristics and virulence diversity of isolates of Fusarium sp on red chilli (Capsicum annuum L.) from Boyolali. This research was conducted from October 2009 until May 2010 at the Laboratory of Plant Pests and Diseases Faculty of Agriculture, University of Sebelas Maret Surakarta.
This study was designed as exploratory research in the field and in laboratory experiments. Observed variables include the rate of growth of the colony, the colony phenotype, sporulation, spore shape and size, and virulence test. Data from the observation colony phenotypes are presented in descriptive form. While data were analyzed various virulence tests with the F test at level 5%. If significant treatment then continued with Duncan's Multiple Range Test (DMRT) at 5% level.
The results showed that the isolates of fungi Fusarium sp in the red chilli plant origin has Boyolali by macroscopic and microscopic diversity, with levels varying virulence. Group colony isolates of Fusarium sp has a low level of virulence is the group D isolates, as for its biological isolate D is the mycelium white as cotton, long-form macroconidia tapered tip, bulkhead 3-6 macroconidia sectional, sectional microconidia 0-1 bulkhead, size [( ± 5.35 x3, 15) - (4.75 ± x2, 5)] μm x [(27.36 ± x4, 10)] μm, spore density between 25.64 x106-27, 76x106 spores / ml. These isolates have potential as hipovirulen isolates that can be developed as biological control agents are environmentally friendly, i.e., induced resistance method and virocontrol with micovyrus method.
Keywords: Fusarium sp, biological characterization, red chilli