Abstrak


Model Regresi Logistik Untuk Menunjukkan Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Tingkat Pendidikan, Dan Status Pekerjaan Terhadap Status Gizi Masyarakat Kota Surakarta


Oleh :
Setyo Utomo - M0105066 - Fak. MIPA

ABSTRAK . Model regresi digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel respon dan variabel prediktor. Model regresi logistik digunakan saat variabel responnya bersifat kualitatif. Model yang sesuai diperoleh setelah dilakukan panaksiran parameter, uji signifikansi, dan uji kecocokan model. Dalam skripsi ini digunakan model regresi logistik untuk mengetahui pengaruh pendapatan per kapita, pendidikan, dan pekerjaan pada status gizi masyarakat Kota Surakarta. Data sejumlah 150 diambil di Kota Surakarta menggunakan sampling kluster dengan kecamatan sebagai klusternya. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa tingkat pendidikan mempengaruhi status gizi. Terjadinya gizi tidak normal pada orang di Kota Surakarta yang berpendidikan SD atau tidak sekolah lima kali lebih besar dibanding dengan yang berpendidikan SMP. Terjadinya gizi tidak normal pada orang di Kota Surakarta yang berpendidikan SD atau tidak sekolah empat kali lebih besar dibanding dengan yang berpendidikan SMA. Terjadinya gizi tidak normal pada orang di Kota Surakarta yang berpendidikan SD atau tidak sekolah enam kali lebih besar dibanding dengan yang berpendidikan perguruan tinggi. Kata Kunci : model regresi logistik, status gizi. Iii ABSTRACT The regression model is used to analyze the relation between reponse and predictor variables. The logistic regression model is used when the response variable is qualitative. In order to get a fit model, we must estimate the parameter, test the significance, and assess the goodness-of-fit of the model. In this research, we use logistic regression model to determine the influence personal income, education, and occupation with nutrient status of people in Surakarta. The data that consists of 150 sample is taken in Surakarta using cluster sampling with subdistrict as the cluster. As the result, only education is related to the nutrient status. Abnormal nutrition occurrence of people in Surakarta with elementary school graduated or uneducated is 5 times as great as junior high school graduated. Abnormal nutrition occurrence of people in Surakarta with elementary school graduated or uneducated is 4 times as great as senior high school graduated. Abnormal nutrition occurrence of people in Surakarta with elementary school graduated or uneducated is 6 times as great as college graduated. Key words: logistic regression model, nutrient status.