Abstrak
Peningkatan prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial dengan model cooperative learning di SD N 4 Wonoharjo Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali tahun 2010
Oleh :
Eppy Puspita Dewi - X7106008 - Fak. KIP
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial di SD N 4 Wonoharjo Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali melalui penerapan model pembelajaran cooperative learning.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas dalam 2 (dua) siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu : (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan tindakan, (3) tahap pengamatan, (4) tahap refleksi. Subjek penelitian adalah semua siswa kelas VI SD N 4 Wonoharjo tahun 2009/2010 sebanyak 24 siswa, yang teridiri dari 10 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara, observasi langsung, tes dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dengan analisis diskriptif interaktif.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran dengan model cooperative learning dapat meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengatahuan Sosial pada Standar Kompetensi memahami perkembangan wilayah Indonesia, kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara di Asia Tenggara serta benua-benua siswa kelas VI SD N 4 Wonoharjo tahun 2010, yaitu siklus I siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM adalah 22 siswa atau 91,7% dengan nilai rata-rata 69,3, pada siklus II siswa yang tuntas (sesuai atau di atas KKM) adalah sebanyak 24 siswa atau 100%.
Selanjutnya SD yang prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosialnya rendah, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi.
ABSTRACT The objective of research is to improve the Social Science Learning Achievement in SDN 4 Wonoharjo Subdistrict Kemusu Regency Boyolali in 2010 through the application of cooperative learning model.
The method employed in this research was classroom action research in 2 (two) cycles. Each cycle consist of 4 stages: (1) planning, (2) acting, (3) observing, and (4) reflecting. The subject of research was all VI graders of SDN 4 Wonoharjo in 2009/2010 as many as 24 students, consisting of 10 males and 14 females. Techniques of collecting data used were interview, direct observation, test and documentation. The data analysis was done using a descriptive interactive analysis.
Based on the result of research, it can be concluded that the application of learning with cooperative learning model can improve the Social Science learning achievement in Standard Competency of grasping Indonesian area development, its natural appearance and South East Asian Countries’ as well as continents’ social condition in VI graders of SDN 4 Wonoharjo in 2010, in which in cycle I the students reaching above KKM (Minimum Passing Criteria)-score are 22 students or 91.7% with the mean score of 69.3, in cycle II the passing students (consistent with KKM) are 24 students or 100%.
Furthermore, for the Elementary School with Social Science’s low learning achievement, this research is expected to be beneficial as the reference.