Abstrak
Perbedaan pengaruh latihan berbeban dan plyometrics ditinjau dari kecepatan lari terhadap peningkatan power otot tungkai ( studi eksperimen latihan berbeban dan plyometrics pada siswa putra kelas XI SMK N 2 Pacitan )
Oleh :
Hoki Setiyawan - A120908013 - Sekolah Pascasarjana
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perbedaan pengaruh latihan berbeban dan latihan plyometrics terhadap peningkatan power otot tungkai, 2) Perbedaan peningkatan power otot tungkai siswa yang memiliki kecepatan tinggi dan kecepatan rendah, 3) Pengaruh interaksi antara metode latihan berbeban dan plyometrics ditinjau dari kecepatan lari terhadap peningkatan power otot tungkai.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK N 2 Pacitan Jawa Timur yang berjumlah 70 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 siswa yang diambil dengan teknik purposive Random Sampling. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel : variabel independent yakni latihan berbeban dan latihan plyometrics, variabel atributif yakni kecepatan lari serta variabel dependent yakni power otot tungkai, Seluruh data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui tes dan pengukuran terhadap kecepatan dengan menggunakan lari cepat 40 meter serta power otot tungkai dengan vertical power jumps test. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Varian (ANAVA) dua jalur yang dilanjutkan dengan uji Rentang Newman Keuls pada taraf signifikansi α = 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan latihan berbeban dan latihan plyometrics terhadap peningkatan power otot tungkai. 2) Ada perbedaan yang signifikan peningkatan power otot tungkai antara siswa yang memiliki kecepatan tinggi dan siswa yang memiliki kecepatan rendah. 3) Ada pengaruh interksi yang signifikan antara metode latihan dan tingkat kecepatan terhadap peningkatan power otot tungkai. Kelompok siswa yang memiliki kecepatan tinggi lebih tepat jika dilatih dengan latihan plyometrics, sedangkan kelompok siswa yang memiliki kecepatan rendah lebih baik jika dilatih dengan latihan beban
Kata kunci : latihan berbeban, plyometrics, kecepatan, power otot tungkai
ABSTRACT
The aims of this research are to find out: 1) The difference effect of weight training and plyometrics on the leg muscle power, 2) The difference effect on the leg muscle power between the student having higher speed of leg muscle and the ones having lower speed of leg muscle, 3) Interaction effect between the training resistance and the speed on the muscle power.
The method employed in this research was an experimental method using 2 x 2 factorial design. The Population of research was the male students of grade XI SMK N 2 Pacitan, as many as 70 studens. The sample of research is 40 students taken using purposive Random Sampling. The Variable of research consists of two independent variable: training resistance ( weight training and plyometrics) and speed; one dependent variable: leg muscle power. Entire data needed in this research was obtained throught test and measurement on the speed using sprint 40 metre as well as the leg muscle power using vertical power jumps test. Two-way analysis of variance was used to analysis data followed by Newman Keul’s interval test.
The result shows that 1) there is significant different effect of training resistance and plyometrics on the leg muscle power. 2) There is significant difference of leg muscle power between the students having higher speed of leg muscle and the ones having lower speed of leg muscle. 3) There is significant interaction effect between the training resistance and the speed level with on the result of leg muscle power. The group of students having higher speed of leg muscle is more suitable to be coached using the plyometrics, while the group of students having lower speed of leg muscle is better to be coached using weight training.
Keyword : Weight training, plyometrics, speed, leg muscle power