Abstrak


Peningkatan kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dongeng dengan metode jigsaw pada siswa kelas V SDN Bandardawung 03 Tawangmangu tahun ajaran 2009/2010


Oleh :
Asih Sulastri - K1206013 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk meningkatkan : (1) kualitas proses pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dongeng dengan metode Jigsaw pada siswa kelas V SDN Bandardawung 03 Tawangmangu Karanganyar dan (2) kualitas hasil pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dongeng dengan metode Jigsaw pada siswa kelas V SDN Bandardawung 03 Tawangmangu Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan di SDN Bandardawung 03 Tawangmangu dengan subjek siswa kelas V yang berjumlah 28 siswa. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dongeng yang termasuk dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Proses penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang masing-masing siklus meliputi empat tahapan, yaitu tahap perencanaan; tahap pelaksanaan; tahap observasi; tahap analisis dan refleksi. Tahap perencanaan tindakan, meliputi: (1) membuat skenario pembelajaran, (2) mempersiapkan sarana pembelajaran, (3) mempersiapkan instrumen penilaian, dan (4) mengajukan solusi alternatif berupa penerapan metode Jigsaw pada pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dongeng. Pada tahap pelaksanaan peneliti mengadakan pengamatan apakah tindakan yang telah dilakukan dapat mengatasi masalah yang ada. Selain itu, pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan data yang nantinya diolah untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya.Tahap observasi dilakukan peneliti dengan mengamati dan menginterpretasikan aktivitas pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dongeng dengan metode Jigsaw serta mengolah data untuk mengetahui ada atau tidak peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dongeng dengan metode Jigsaw tersebut, juga untuk mengetahui kelemahan yang mungkin muncul. Tahap analisis dan refleksi dilakukan peneliti dengan menganalisis atau mengolah data hasil observasi dan interpretasi sehingga diperoleh kesimpulan bagian yang perlu diperbaiki dan bagian mana yang sudah mencapai tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat peningkatan kualitas pembelajaran, yang meliputi: (1) Peningkatan kualitas proses pembelajaran tersebut ditandai dengan meningkatnya: (a) jumlah siswa yang menyimak dongeng ketika dongeng dibacakan, (b) jumlah siswa yang aktif ketika diskusi kelompok, (2) Peningkatan kualitas hasil pembelajaran ditandai dengan meningkatnya jumlah siswa yang mencapai batas ketuntasan, yaitu: (a) pada siklus I sebesar 56% atau sebanyak 15 siswa, (b) pada siklus II diperoleh hasil ketuntasan belajar sebesar 78% atau sebanyak 22 siswa, dan pada siklus III diperoleh hasil ketuntasan belajar sebesar 100% atau sebanyak 28 siswa. Dapat disimpulkan bahwa metode Jigsaw efektif diterapkan dalam pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dongeng.