Abstrak


Evaluasi implementasi Perda Surakarta No. 8 Tahun 2007 tentang program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS) tahun 2008


Oleh :
Irma Novita Sari - D0105087 - Fak. ISIP

ABSTRAK Pogram Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS) yang dituangkan dalam Perda no.8 tahun 2007 merupakan perwujudan pemerintah daerah Surakarta dalam mengatasi masalah tentang masih banyaknya masyarakat miskin yang belum tertampung dalam program Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin (Askeskin). Hal ini merupakan kebijakan strategis untuk peningkatan akses kesehatan bagi seluruh masyarakat. PKMS ini bertujuan untuk memberikan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh masyarakat Surakarta serta untuk mendorong tumbuhnya masyarakat Surakarta yang sejahtera. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis / mengevaluasi pelaksanaan program PKMS tahun 2008, mulai dari tahap interpretasi, pengorganisasian, dan aplikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan studi dokumentasi. Indikator evaluasi implementasi yang digunakan yaitu efektifitas, komunikasi, sikap pelaksana, serta kepatuhan dan daya tanggap kelompok sasaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi PKMS tahun 2008 telah berjalan sesuai dengan petujuk pelaksanaan. Melalui indikator efektifitas terlihat adanya kesesuaian pencapaian tujuan dengan petunjuk pelaksanaan yang telah dibuat. Indikator komunikasi terlihat dari kejelasan pelaksana dalam memberikan perintah, arahan dan petunjuk pelaksanaan program PKMS pada kelompok sasaran, kesempatan kelompok sasaran untuk menyampaikan permasalahan dan usul yang menyangkut pelaksanaan PKMS, serta koordinasi antar Puskesmas dan RSD kota Surakarta. Indikator sikap pelaksana terlihat dari pemahaman para aparat pelaksana terhadap tujuan PKMS dan ketaatan pelaksana untuk mematuhi prosedur dan ketentuan yang berlaku. Kepatuhan dan daya tanggap kelompok sasaran terlihat dari partisipasi kelompok sasaran ketika memperoleh pelayanan kesehatan. ABSTRACT Vocational Health Care Surakarta (PKMS) set forth in the law no.8 of 2007 is a manifestation of Surakarta local governments to tackle the problem of the poor are still many that have not been deposited in the Health Insurance Program of the Poor (Askeskin). This is a strategic policy to increase health access for the whole community. PKMS aims to provide health care insurance for all people of Surakarta and to encourage the growth of a prosperous society Surakarta. This research was conducted to analyze / evaluate the implementation of the program PKMS year 2008, starting from the stage of interpretation, organization, and applications. The method used in this study is descriptive qualitative primary data sources and secondary data. Data collection techniques used are interviews, and study documentation. Evaluation indicators used by the implementation of effectiveness, communication, executive attitudes, and compliance and the responsiveness of the target groups. The results of this study indicate that the implementation PKMS year 2008 has been run in accordance with petujuk implementation. Through the visible indicator of the effectiveness of achieving fitness goals with the implementation guidelines that have been made. Indicator visible from the clarity of communication in providing executive orders, directives and PKMS program guidelines on the target group, target group the opportunity to present issues and proposals concerning the implementation of PKMS, and coordination between health centers and RSD of Surakarta. Visible indicators of executive attitudes of the officials administering the understanding of the purpose of implementing PKMS and obedience to comply with the procedures and conditions apply. Compliance and responsiveness of the target group seen as the target group participation to health services.