Abstrak
CITRA DIRI DAN KECENDERUNGAN MEMILIH (Studi Korelasi Citra Diri Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur pada Pilgub Jateng 2008 dengan Kecenderungan Memilih di Kalangan Mahasiswa FISIP Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Angkatan 2004 - 2006
Oleh :
Dian Agnesita D.A. - D0204048 - Fak. ISIP
ABSTRACT
Dian Agnesita D. A., D0204048, SELF IMAGE AND CHOOSING TENDENCY
(Correlation Studies of Prospective Self Image Candidates for Governor and
Vice Governor at Governor Election Central Java in 2008 related with Choosing
Tendency in Student of Communication Program at Sebelas Maret University
batch 2004 to 2006).
Election is one of the important agenda in the process of political changes in
society. This includes the selection of governors, regents and mayors, as set out in
article 18 paragraph 3 and 4 1945. Governor Election West Java and North Sumatra
indicates that the presence of retired generals and great background does not
guarantee the party could make mass, the Central Java Governor Election 2008 will
be interesting. This is because two pairs of candidates for Governor Election came
from ex-military, while the three other couples from civilian. Candidates who will
compete in the event was Agus Soeyitno - Kholiq Arif, Bambang Sadono - M.
Adnan, Bibit Waluyo- Rustriningsih, M. Tamzil - Rozaq Rais dan Sukawi Sutarip -
Sudharto. Governor Election 2008 in Central Java is the first event direct
gubernatorial elections who conducted in Central Java.
Another way was taken by candidate of governor (Cagub) and vice governor
(Cawagub) to win the public's attention. Communication politics candidate is carried
out through printed media, electronic and public opinion. Due to the individual
selected, then the self-imaging politics has become a powerful way in the general
election. Candidate of governor and vice governor began vying to form self-image.
Not infrequently when the candidate is introduced to the public, who will find it a
particular ideology or color representation of the candidate or party representation of
particular community, often not even that carries great figures of the party. This
background is the researcher to examine the self-image and the tendency of
candidates to choose public at Governor Election at Central Java in 2008
Researchers using the concept of determinants of attitude change in
persuasive communications, written by Richard E. Petty and John T. Cacioppo.
According to them, change beliefs, attitudes and behavior are influenced by the
source, message, receiver and channel. In this case the change beliefs, attitudes and
behavior of one of candidates Governor Election Central Java in 2008 which affects
the decision or the tendency to select one candidate. Because the selected Election
Governor is individual, then the lead researcher on the source of research. They
explain aspects of source credibility, attractiveness, similarity and power.
Therefore, the candidate's self-image will be measured through the variable of
credibility, attractiveness variables, equality and power variables as independent
variables. Choosing tendency of society is the dependent variable. Respondents of
this research is the student of Communication Program at UNS batch 2004-2006,
assuming they have gained political science education and have obtained the right to
vote. Having performed calculations with the formula and set Yamane sample of 180
respondents. In the questionnaires, the researchers found 44 of respondents whochose not to vote for Java Governor Election 2008, but 44 respondents are not
included in the number of respondents to be analyzed. Reasons behind the decision in
its choice of respondents participated in the study described.
This study aims to determine and analyze the image of the candidate governor
and vice governor at Governor Election Central Java 2008 in among the students of
Communication Program UNS, to find and analyze trends selecting students; learn
self-image relationship, that measured by indicators of credibility, the similarity
trend, attractiveness and power of selecting students and to know self-image variables
that have the most significant relationship to the tendency.
This research tried to explain the relationship between the five variables
through a process of hypothesis testing. That used survey method with the main
instrument in the form of questionnaires. Hypothesis testing procedure conducted by
Level of Spearman's correlation
The first hypothesis test to prove the existence of the relationship between the
credibility of the tendency to choose, the results show the value of the correlation
coefficient rs 0.608 (table r = 0.1463). Thus the first hypothesis be accepted, meaning
there is a significant relationship between the credibility of candidates by choosing
tendency among the students. The second hypothesis test results obtained for the
correlation coefficient rs 0.652 (table r = 0.1463). Means there is have a significant
relation of similarity among the students choose. The value of the correlation
coefficient for the third hypothesis test results obtained rs of 0.589 (table r = 0.1463),
meaning there is a significant relationship between the attractiveness of the tendency
among the students choose. Meanwhile, the fourth hypothesis test result to prove if
there is a relation between power with choosing tendency which show the value of
the correlation coefficient is 0.578 (table r = 0.1463). Thus the fourth hypothesis is
accepted, it means there is a significant relationship between power and choosing
tendency among the students.
The positive correlation results of a coefficient indicates more higher selfimage
that measured by indicators of credibility, similarity, attractiveness and power
who have the candidate of governor and vice governor at Governor Election in
Central Java 2008, the higher force tendency of selecting students of Communication
Program batch 2004, 2005 and 2006. While most high variable relationship with
selecting a common trend, evidenced by the highest significance value is 0.652.
ABSTRAK
Dian Agnesita D. A., D0204048, CITRA DIRI DAN KECENDERUNGAN
MEMILIH (Studi Korelasi Citra Diri Calon Gubernur dan Calon Wakil
Gubernur pada Pilgub Jateng 2008 dengan Kecenderungan Memilih di
Kalangan Mahasiswa FISIP Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas
Maret Angkatan 2004 – 2006).
Penyelenggaraan pemilihan umum secara berkala merupakan salah satu
agenda penting dalam proses perubahan politik di masyarakat. Termasuk di
dalamnya Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, seperti yang tertuang dalam
pasal 18 ayat 3 dan 4 UUD 1945. Pilgub Jabar dan Sumut menunjukkan bahwa
keberadaan jendral purnawirawan dan latar belakang partai besar tidak menjamin
dapat meraup massa yang besar, maka Pilgub Jateng 2008 akan menjadi menarik.
Hal ini dikarenakan dua pasangan kandidat Pilgub berasal dari eks-militer,
sedangkan tiga pasangan lainnya dari sipil. Kandidat yang akan berlaga di
perhelatan akbar itu adalah Agus Soeyitno-Kholiq Arif, Bambang Sadono-M.
Adnan, Bibit Waluyo-Rustriningsih, M. Tamzil-Rozaq Rais dan Sukawi Sutarip-
Sudharto. Ditambah lagi, Pilgub Jateng 2008 merupakan peristiwa pertama kali
Pemilihan Gubernur secara langsung yang dilakukan di Jawa Tengah.
Berbagai upaya ditempuh Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil
Gubernur (Cawagub) untuk memenangkan perhatian masyarakat. Komunikasi
politik kandidat dilakukan melalui media cetak, elektronik maupun opini publik.
Dikarenakan yang dipilih adalah individunya, maka politik pencitraan diri sudah
menjadi semacam cara ampuh dalam pemilihan umum. Cagub dan Cawagub pun
mulai berlomba-lomba membentuk citra diri. Tidak jarang ketika calon
diperkenalkan kepada publik, yang ditonjolkan justru warna ideologi tertentu atau
representasi partai pengusung kandidat ataupun representasi komunitas tertentu,
bahkan tidak jarang yang mengusung tokoh besar dari partainya. Hal inilah yang
melatarbelakangi peneliti untuk mengkaji citra diri kandidat dan kecenderungan
memilih masyarakat pada Pilgub Jateng 2008.
Peneliti menggunakan konsep determinants of attitude change in
persuasive communications, yang ditulis oleh Richard E. Petty dan John T.
Cacioppo. Menurut mereka, perubahan kepercayaan, sikap dan perilaku
dipengaruhi oleh sumber, pesan, penerima dan saluran. Dalam hal ini perubahan
kepercayaan, sikap dan perilaku seseorang terhadap kandidat Pilgub Jateng 2008
yang berdampak pada keputusan atau kecenderungan untuk memilih salah satu
kandidat. Karena pada Pilgub yang dipilih adalah individunya, maka peneliti
mengarahkan penelitian pada sumber. Mereka menerangkan aspek sumber terdiri
atas kredibilitas, daya tarik, kesamaan dan power.
Oleh karena itu citra diri kandidat akan diukur melalui variabel
kredibilitas, variabel daya tarik, variabel kesamaan dan power sebagai variabel
independen. Sedangkan kecenderungan memilih masyarakat sebagai variabel
dependen. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Ilmu
Komunikasi FISIP UNS angkatan 2004-2006, dengan asumsi mereka telah
mendapatkan pendidikan ilmu politik dan telah mendapatkan hak sebagai pemilihSetelah dilakukan penghitungan dengan rumus Yamane ditetapkan sampel
sebanyak 180 responden. Dalam penyebaran kuesioner, peneliti menemukan 44
responden yang memilih untuk tidak memberikan suaranya pada Pilgub Jateng
2008, namun 44 responden tersebut tidak dimasukkan ke dalam jumlah responden
yang akan dianalisis. Alasan yang melatarbelakangi keputusan responden dalam
menentukan pilihannya turut diuraikan dalam penelitian ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis citra diri
kandidat Cagub dan Cawagub pada Pilgub Jateng 2008 di kalangan mahasiswa
Ilmu Komunikasi FISIP UNS; mengetahui dan menganalisis kecenderungan
memilih mahasiswa; mengetahui hubungan variabel kredibilitas, kesamaan, daya
tarik dan power yang merupakan konsep dari citra diri terhadap kecenderungan
memilih mahasiswa; dan untuk mengetahui variabel yang memiliki hubungan
paling signifikan terhadap tingkat kecenderungan memilih mahasiswa.
Penelitian ini berusaha menjelaskan hubungan antara lima variabel melalui
proses pengujian hipotesis. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan
instrumen utama berupa kuesioner. Pengujian hipotesis dilakukan dengan korelasi
Tata Jenjang Spearman.
Uji hipotesis pertama untuk membuktikan ada tidaknya hubungan antara
kredibilitas dengan kecenderungan memilih, hasilnya menunjukkan nilai koefisien
korelasi rs sebesar 0,608 (r tabel = 0,1463). Dengan demikian hipotesis pertama
diterima, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kredibilitas kandidat
terhadap kecenderungan memilih di kalangan mahasiswa. Uji hipotesis kedua
didapatkan hasil koefisien korelasi rs sebesar 0,652 (r tabel = 0,1463). Berarti
terdapat hubungan yang signifikan antara kesamaan terhadap kecenderungan
memilih di kalangan mahasiswa. Sedangkan nilai koefisien korelasi untuk uji
hipotesis ketiga diperoleh hasil rs sebesar 0,589 (r tabel = 0,1463), artinya terdapat
hubungan yang signifikan antara daya tarik terhadap kecenderungan memilih di
kalangan mahasiswa. Sedangkan hasil uji hipotesis keempat untuk membuktikan
ada tidaknya hubungan antara power kandidat dengan kecenderungan memilih
menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,578 (r tabel = 0,1463). Dengan
demikian hipotesis keempat diterima, artinya terdapat hubungan yang signifikan
antara power terhadap kecenderungan memilih di kalangan mahasiswa.
Hasil koefisien korelasi yang positif menunjukkan semakin tinggi citra diri
yang diukur dengan variabel kredibilitas, kesamaan, daya tarik dan power yang
dimiliki Cagub dan Cawagub pada Pilgub Jateng 2008, maka semakin tinggi pula
tingkat kecenderungan memilih mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi angkatan
2004, 2005 dan 2006 untuk memilih kandidat tersebut. Sedangkan variabel yang
paling tinggi hubungannya dengan kecenderungan memilih adalah kesamaan,
dibuktikan dari nilai signifikansi paling tinggi di antara yang lain yaitu 0,652.