Pendekatan ketrampilan proses ditinjau dari keadaan awal siswa terhadap kemampuan kognitif pada pokok bahasan cahaya di SMP Tahun Ajaran 2006/2007

Oleh :
Taryanto - K2303061 - Fak. KIP

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya : (1) perbedaan pengaruh penggunaan metode eksperimen dan metode demonstrasi pada pembelajaran dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses terhadap kemampuan kognitif fisika siswa, (2) perbedaan pengaruh antara tingkat keadaan awal siswa kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif fisika siswa, (3) interaksi antara penggunaan metode pembelajaran menggunakan pendekatan keterampilan proses dan perbedaan tingkat keadaan awal siswa terhadap kemampuan kognitif fisika siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan populasi seluruh siswa SMP N 16 Surakarta kelas VIII pada semester genap tahun ajaran 2006/2007. Sampel penelitian ini adalah kelas VIII A, VIII B, VIII C dan VIII D dengan jumlah siswa 160 siswa diambil dengan teknik cluster random sampling. Dari empat kelas tersebut kelas VIII A dan VIII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B dan VIII C sebagai kelas kontrol. Untuk kelas eksperimen digunakan pendekatan ketrampilan proses metode eksperimen dan untuk kelas kontrol digunakan pendekatan ketrampilan proses metode demonstrasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan teknik test. Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data keadaan awal siswa yang diambil dari nilai ujian IPA semester ganjil kelas VIII. Teknik tes digunakan untuk memperoleh data kemampuan kemampuan kognitif fisika pada pokok bahasan Cahaya. Teknik analisis data digunakan analisis variansi dua jalan dengan isi sel tak sama, dengan uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan uji homogenitas dan dilanjutkan dengan uji lanjut anava yaitu komparasi ganda dengan metode Scheffe. Kesimpulan penelitian : (1) ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap kemampuan kognitif fisika siswa (FA = 8,06 melampaui harga kritik F0,05;1,149 = 3,91 pada taraf signifikansi 5%). Pembelajaran menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen berpengaruh lebih baik daripada melalui metode demonstrasi terhadap kemampuan kognitif fisika siswa. (2) Ada perbedaan pengaruh keadaan awal kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif fisika siswa (FB = 4,27 melampaui harga kritik F0,05;1,149 = 3,91 pada taraf signifikansi 5%). Siswa dengan keadaan awal tinggi berpengaruh lebih baik daripada siswa dengan keadaan awal rendah terhadap kemampuan kognitif fisika siswa. (3) Tidak ada interaksi antara penggunaan metode pembelajaran menggunakan pendekatan keterampilan proses dan keadaan awal siswa terhadap kemampuan kognitif fisika siswa (FAB = 1,62 tidak melampaui harga kritik F0,05;1,149 = 3,91 pada taraf signifikansi 5%). Penggunaan metode pembelajaran dan keadaan awal siswa mempunyai pengaruh sendiri-sendiri terhadap kemampuan kognitif fisika siswa. Implikasi hasil penelitian adalah memberikan alternatif kepada guru mata pelajaran Fisika agar dapat menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai dalam pembelajaran Fisika dan memperhatikan metode serta mencocokkan dengan keadaan awal siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode eksperimen berpengaruh lebih baik terhadap kemampuan kognitif siswa, maka dalam pembelajaran Fisika hendaknya digunakan metode eksperimen sehingga siswa bisa terlibat dan memperoleh pengalaman langsung dan pembelajaran menjadi lebih efektif. ABSTRACT The research aims are to know : (1) the differences influence between using exsperiment method and demonstration method in learning using skill process approach toward to student physic cognitive ability (2) the differences influence between the degree of initial condition of students high and low category toward to student physics cognitive ability (3) the interaction between using learning methods with skill process approach and differences degree of initial condition of students toward to student physic cognitive ability. This research use experiment method with population entire students of SMP N 16 Surakarta class VIII even second semester in academic year 2006/2007. sample in this research is class VIII A, VIII B, VIIIC, and VIII D with cluster random sampling. From four classes choosed class VIII A and class VIII D as experiment class and class VIII B and class VIII C as control class. For experiment class is used skill process approach with experiment method and for control class is used skill approach with demonstration method. Data collecting technique are documentation and test. Documentation technique is used to get the initial condition of student data. Documentation technique is taken from result of science examination in odd semester at class VIII. Test technique is used to get student physic cognitive ability in subject matter light. Data analysis is is used two way Analysis of Variance with different content of cell with analysis such as normality test and homogeneity test and furthermore use double comparison of Scheffe method. The result of research are : (1) there is a difference between using skill process approach through experiment method and demonstration method toward to student physic cognitive ability (Fa = 8,06 more than critical number F0,05;1,149 = 3,91 with level significance 5%). Learning use process skill approach through experiment method give better influence than through learning use process skill approach through demonstration method toward to student physic cognitive ability; (2) there is a difference between through demonstration method toward to student physics cognitive ability (Fb = 4,27 more than critical number F0,05;1,149 = 3,91 with level significance 5%); (3) there is no interaction between using learning method with skill process approach and initial condition of students toward to student physics cognitive ability (Fab = 1,62 less than critical number F0,05;1,149 = 3,91 with level significance 5%). Between using learning method and initial condition of students give each influence toward to student physics cognitive ability. Implication of the research result are give the alternative to the physics teacher in order to can use learning approach which is suitable in physics learning and concern to the method and correction with initial condition of students. The research result show that experiment method give better influence toward to student physics cognitive ability, so in physic learning should use experiment method in order to student can active and get direct experience and learning process more effective.