Abstrak


Eksperimentasi pembelajaran matematika dengan metode student teams-achievement division (stad) pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel ditinjau dari motivasi belajar dan kemampuan awal Matematika siswa


Oleh :
Ratmiati - K1305016 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode STAD lebih baik dibandingkan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel, (2) apakah siswa dengan motivasi belajar tinggi menghasilkan prestasi belajar matemátika yang lebih baik dari pada siswa dengan motivasi belajar sedang dan rendah, dan siswa dengan motivasi belajar matemátika sedang menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dari pada siswa dengan motivasi belajar matematika rendah, (3) apakah siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik dari pada siswa yang mempunyai kemampuan awal sedang dan rendah, sedangkan siswa yang mempunyai kemampuan awal sedang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik dari pada siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah, (4) apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi pokok SPLDV, (5) apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi pokok SPLDV, (6) apakah terdapat interaksi antara motivasi belajar matematika siswa dan kemampuan awal matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi pokok SPLDV, (7) apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran, motivasi belajar matematika siswa dan kemampuan awal matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi pokok SPLDV Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP 2 Kebakkramat tahun ajaran 2008/2009. Sampel penelitian ini diambil secara cluster random sampling, diperoleh 2 kelas yaitu, kelas VIII C sebagai kelompok eksperimen yang terdiri dari 40 siswa dan kelas VIII E sebagai kelompok kontrol yang terdiri dari 40 siswa. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode pembelajaran STAD untuk kelompok eksperimen dan metode konvensional untuk kelompok kontrol. Sebagai prasyarat penelitian, kedua kelompok harus dalam keadaan seimbang, maka dilakukan uji keseimbangan dengan uji-t. Data yang digunakan untuk melakukan uji keseimbangan adalah nilai rapot mata pelajaran matematika siswa kelas VII semester genap tahun ajaran 2008/2009 pada kelas yang menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengumpulan data prestasi belajar matematika dan kemampuan awal matematika menggunakan metode tes, sedangkan data motivasi belajar matematika siswa dikumpulkan dengan metode angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama yang dilakukan setelah dilakukan uji normalitas dengan metode Liliefors dan uji homogenitas dengan metode Bartlett. Berdasarkan hasil perhitungan pada analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama diperoleh hasil: (1) pembelajaran matematika dengan metode pembelajaran STAD menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada metode pembelajaran konvensional pada materi pokok SPLDV ( ), (2) prestasi belajar matematika siswa dengan motivasi belajar matematika lebih tinggi tidak lebih baik dari pada siswa dengan motivasi belajar matematika lebih rendah pada materi pokok SPLDV ( ), (3) prestasi belajar matematika siswa dengan kemampuan awal matematika lebih tinggi tidak lebih baik dari pada siswa dengan kemampuan awal matematika lebih rendah pada materi pokok SPLDV ( ), (4) Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi pokok SPLDV (Fab = 0,6118 < 3,148 = F0,05;4;62), (5) Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi pokok SPLDV (Fac = 0,4274 < 3,148 = F0,05;4;62), (6) Tidak terdapat interaksi antara motivasi belajar matematika siswa dan kemampuan awal matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi pokok SPLDV (Fbc = 1,6178 < 2,528 = F0,05;4;62), (7) tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran, motivasi belajar matematika siswa dan kemampuan awal matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi pokok SPLDV (Fabc = 0,4567 < 2,528= F0,05;2;62). ABSTRACT This research is to find out: (1) whether students, who were taught by using STAD type, can produce the mathematics learning achievement better than ekspository learning method in the subject matter of SPLDV, (2) whether students with high mathematics learning motivation had better achievement than those with middle and low learning motivation, and students with middle mathematics learning motivation had better achievement than those with low in the subject matter of SPLDV, (3) whether students with high initial ability make better mathematics learning achievement than students with low and middle initial ability, as for students with middle initial ability make better mathematics learning achievement than students with low initial ability in the subject matter of SPLDV, (4) whether there is an interaction between learning method and students’ learning motivationon on the mathematics learning achievement in the subject matter of SPLDV, (5) whether there is an interaction between learning method and students’ initial ability of mathematics learning achievement in the subject matter of SPLDV, (6) whether there is an interaction between students’ mathematics learning motivation and students’ initial ability on the mathematics learning achievement in the subject matter of SPLDV, (7) whether there is an interaction between learning method , students’ mathematics learning motivation on the mathematics and students’ initial ability on the mathematics learning achievement in the subject matter of SPLDV. The research employed a quasi experimental method. The population of research is all students of grade VIII of SMP Negeri 2 Kebakkramat in the school year of 2008/2009. The sample of the research was obtained by using cluster random sampling technique; obtained 2 classes namely class VIII C as the experiment group which is consisting of 40 students and class VIII E as the control group which is consisting of 40 students. The learning method employed was STAD for the experiment group and ekspository learning method for the control group. The balance test of the prior ability was carried out by using t-test. The data used in conducting the balance test was grades of event semester school report for mathematics lesson of grade VII in the school year of 2007/2008 in the classes belonging to both experiment and control groups. The variable data collection of mathematic learning achievement was done using test method, while the variable data of students’ mathematics learning interest using questionnaire method. Technique of analyzing data employed was a three-way variance analysis with different cells conducted following the normality test with Liliefors method and homogeneity test with Bartlett method.