Abstrak
    
        
Pengujian karakteristik perpindahan panas  dan penurunan tekanan dari inline cylindrical  pin fin array dalam rectangular channel 
    
    
        Oleh :
        Mahmudin Huda - I0404048 - Fak. Teknik
    
    
        Abstract  
 
 Surface heat transfer extension using fins often used in heat exchanger 
equipment to enhance heat transfer. This research was conducted to investigate 
the characteristics of heat transfer and pressure drop as well as thermal 
performance of inline cylindrical pin fin assembly in rectangular channel. It was 
used cylindrical pin fins with 12.7 mm  of diameter and 75 mm of height. The 
parameters of this research were Reynolds number (3,000 – 37,500), depending 
on the averaged inlet air velocity and hydraulic diameter, the interfin pitch 
distance in the spanwise direction (Sx/D) which was kept constant at 2.95 and the 
interfin pitch distance in the streamwise direction (Sy/D = 1.97 – 3.94). 
 The experimental result shown that increasing Reynolds number (Re) and 
decreasing the interfin pitch distance in the streamwise direction (Sy/D) increased 
the average convection heat transfer coefficient (h) and Nusselt number (Nu). The 
pressure drop (∆P) and friction factor (f) decreased while the interfin pitch 
distance in the streamwise direction (Sy/D) increased. Increasing Reynolds number 
would decrease thermal performance (η). At  Sy/D = 1.97 for Re > 24,900, and 
Sy/D > 1.97 for Re > 12,400, the values of η were less than 1, i.e. the used of pin 
fin assembly would cause an energy loss rather than gain. The net energy gain (η 
was greater than 1) was only at Sy/D = 1.97 for Re < 24,900, and at Sy/D > 1.97 for 
Re < 12,400. A net energy gain up to 28 % was achieved at Sy/D = 1.97 for Re = 
3,076. 
 
 
Abstrak  
  Perluasan permukaan perpindahan panas menggunakan sirip-sirip sering 
digunakan dalam peralatan penukar panas untuk meningkatkan perpindahan 
panas. Penelitian ini dilakukan untuk menguji karakteristik perpindahan panas dan 
penurunan tekanan serta unjuk kerja termal dari cylindrical pin fin assembly yang 
disusun secara segaris dalam saluran segiempat. Digunakan sirip-sirip pin silinder 
dengan diameter 12,7 mm dan tinggi 75 mm. Parameter-parameter dalam 
penelitian ini adalah bilangan Reynolds (3.000 – 37.500) berdasarkan kecepatan 
udara masuk rata-rata dan diameter hidrolik, jarak antar titik pusat sirip dalam 
arah melintang aliran udara (Sx/D) yang dibuat konstan sebesar 2,95 dan jarak 
antar titik pusat sirip dalam arah aliran udara (Sy/D = 1,97 – 3,94). 
 Hasil pengujian menunjukkan bahwa peningkatan bilangan Reynolds (Re) 
dan semakin kecilnya jarak antar titik pusat sirip arah aliran udara (Sy/D) akan 
meningkatkan koefisien perpindahan panas konveksi rata-rata (h) dan bilangan 
Nusselt (Nu). Nilai penurunan tekanan (∆P) dan faktor gesekan (f) semakin 
menurun dengan meningkatnya nilai Sy/D. Meningkatnya bilangan Reynolds akan 
menurunkan unjuk kerja termal (η).Untuk Sy/D = 1,97 pada Re > 24.900, dan Sy/D 
> 1,97 pada  Re > 12.400, nilai-nilai  η lebih kecil dari 1, yang berarti bahwa 
pemakaian  pin fin assembly akan menyebabkan kehilangan energi daripada 
perolehan energi. Perolehan energi netto (nilai η lebih besar dari 1) hanya untuk 
Sy/D = 1,97 pada  Re < 24.900, dan  Sy/D > 1,97 pada  Re < 12.400. Perolehan 
energi netto dapat dicapai hingga 28 % untuk nilai Sy/D = 1,97 pada Re = 3.076.