Abstrak


Perencanaan strategis kantor perhubungan kabupaten Klaten (strategi seksi angkutan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan angkutan pedesaan di kabupaten Klaten)


Oleh :
Joko Tri Siswanto - D0103078 - Fak. ISIP

ABSTRAK Angkutan pedesaan yang aman, nyaman, tertib, lancar dan merata menjadi idaman bagi masyarakat. Namun pada kenyataanya hal ini belum terwujud sesuai yang diharapkan oleh masyarakat. Mulai dari kualitas angkuta yang rendah, lamanya perjalanan yang harus dilalui, sampai dengan terbatasnya jalur angkutan menyebabkan keenganan masyarakat untuk mengunakan jasa angkutan pedesaan. Untuk itu diperlukan upaya dari Kantor Perhubungan Kabupaten Klaten agar kualitas pelayanan dari angkutan pedesaan bisa meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan strategis di Kantor perhubungan kabupaten Klaten dalam meningkatkan kualitas pelayanan angkutan pedesaan di kabupaten Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan mengambil lokasi penelitian di Kantor Perhubungan Kabupaten Klaten. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling, dimana data dicari dengan bersumber pada orang-orang yang dianggap mengetahui permasalahannya. Data dikumpulkan dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif dengan tehnik analisa data interaktif, yaitu proses analisa data melalui empat tahap yakni pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin validitas data digunakan teknik triangulasi. Dari penelitian ini ditemukan faktor-faktor lingkungan organisasi Kantor Perhubungan Kabupaten Klaten. Dengan mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan tersebut maka diperoleh beberapa faktor yang dapat diidentifikasi sebagai kekuatan (kualitas dan kuantitas pegawai yang memadai, sarana dan prasarana yang memadai, hubungan antar pegawai dan pegawai dengan pimpinan yang terjalin baik), Kelemahan (belum maksimalnya komitmen pegawai Kantor Perhubungan Kabupaten Klaten, kurangnya sosialisai tertib berlalu-lintas), Peluang (terjalin kerjasama yang baik dengan instansi lain, banyaknya PO resmi yang beroperasi) dan ancaman (banyaknya angkutan plat hitam yang beroperasi, kualitas angkutan yang masih buruk, kesadaran para supir yang masih rendah, masih belum meratanya angkutan pedesaan). Dari faktor internal dan eksternal tadi penulis mengidentifikasi dengan mengunakan analisis SWOT dimana diperoleh beberapa isu antara lain perbaikan manajemen transportasi, pengurangan biaya administrasi, penertiban angkutan liar, mengintensifkan program sosialisasi tertib berlalu-lintas, pembuatan sistem informasi tertib berlalu-lintas yang mudah diakses masyarakat, pembuatan standarisasi kelayakan angkutan, pemberian pembinaan pegawai, dan peningkatan hubungan dengan pihak keplosian dan organda. Untuk mengatasi isu-isu tersebut penulis membuat strategi-strategi antara lain dengan memperbaiki manajemen transportasi, mengurangi biaya administrasi, menertibkan angkutan liar dan mengintensifkan sosialisasi tertib berlalu-lintas. ABSTRACT Rural transport is safe, comfortable, orderly, smooth and flatten a craving for society. But in reality this has not materialized as expected by the community. Starting from a low rural transport quality, the length of the journey that must be passed, to the limited public transportation routes cause hesitations were set aside for the use of rural transport services. For that effort is required from the Klaten District Transport Office to the service quality of rural transport can be increased. The purpose of this research is to determine strategic planning in Klaten district transport office in improving the quality of rural transport services in the district of Klaten. This study is a descriptive qualitative research takes place in the Klaten district Transportation Office. The sampling technique is done by using purposive sampling, where the data sought by the people based on who is considered to know of the problem. Data collected from interviews, observation and documentation. This research used a qualitative descriptive method with an interactive data analysis techniques, namely data analysis process through four stages namely data collection, data reduction, data display, and conclusion. To ensure the validity of data used triangulation techniques. From this research note the organization of environmental factors of Transportation Office of Klaten regency. By identifying the environmental factors are then obtained by several factors that can be identified as the strength (quality and quantity of adequate personnel, adequate facilities and infrastructure, relationships between employers and employees with a leader who has run properly), weakness (not yet civil commitment maximal Transport Office Klaten district, lack of socialization orderly passed-cross), Opportunity (knit good cooperation with other agencies, which operate many official PO) and threats (the number of black plate that operates transportation, quality of transport which is still bad, the awareness of drivers who still low, rural transport is still uneven). From internal and external factors identified by earlier authors using SWOT analysis which resulted in several issues, among others, improvement of transportation management, administrative cost reduction, control of illegal transportation, intensive socialization program passed the traffic orderly, creating an orderly system of information-cross pass that is easily accessible community transportation feasibility of manufacturing standardization, provision of coaching staff, and improving relationships with the keplosian and Organda. To overcome these issues the author makes such strategies to improve transportation management, reduce administrative costs, straighten up and intensify the transport of wild-socialization orderly traffic passed.