;

Abstrak


Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe stad pada materi pokok persamaan dan fungsi kuadrat ditinjau dari kemampuan awal siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Tulungagung


Oleh :
Adi Waluyo - S850908101 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui, mana yang lebih baik hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Tulungagung yang mendapat pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD atau dengan model pembelajaran langsung pada materi pokok Persamaan dan Fungsi Kuadrat. (2) Untuk mengetahui, apakah hasil belajar matematika siswa yang mempunyai kemampuan awal lebih tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai kemampuan awal lebih rendah. (3) Untuk mengetahui, adakah interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan tingkat kemampuan awal siswa terhadap hasil belajar matemátika. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri di Kabupaten Tulungagung pada bulan Mei 2009 sampai dengan Desember 2009 dengan populasi siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2009-2010 sebanyak 2945 siswa terdiri atas 10 SMA Negeri. Sampel penelitian ini terdiri dari SMAN 1 Kedungwaru, SMAN 1 Gondang dan SMAN 1 Pakel Kabupaten Tulungagung. Dari masing-masing sekolah sampel diambil 2 (dua) kelas yang terbagi menjadi 1 (satu) kelas kelompok eksperimen dan 1 (satu) kelas kelompok kontrol. Sampel penelitian ini diperoleh dengan cara kombinasi sampling random stratifikasi (stratified random sampling) dan sampling random kluster (cluster random sampling). Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan dokumentasi. Validitas instrumen tes menggunakan validitas isi, reliabilitas tes digunakan uji KR-20 dan dilakukan analisis butir soal. Analisis data menggunakan analisis variansi (Anava) dua jalan dengan sel tak sama. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) hasil belajar siswa pada materi pokok persamaan dan fungsi kuadrat yang mendapat pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dari pada yang mendapat pembelajaran dengan model pembelajaran langsung, (2) hasil belajar pada materi pokok persamaan dan fungsi kuadrat siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah, (3) tidak terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok persamaan dan fungsi kuadrat. ABSTRACT The objectives of research are: (1) To find out which one is the better, the mathematics learning achievement of tenth grader of SMA Negeri in Regency Tulungagung using the STAD type of cooperative learning model or using direct learning model in the subject matter of Equation and Quadratic Function. (2) To find out whether or not the mathematics learning achievement of the students with high prior competence is better than the ones with low prior competence. (3) To find out whether or not there is an interaction between the use of learning model and the student’s prior competence level on the mathematics learning achievement. This study was taken place in SMA Negeri in Regency Tulungagung during May – December 2009 period with the population of tenth grader of SMA Negeri in Regency Tulungagung in the school year of 2009-2010 of 2945 students consisting of 10 SMA Negeri. The sample of research consisted of SMAN 1 Kedungwaru, SMAN 1 Gondang and SMAN 1 Pakel of Regency Tulungagung. of each school 2 (two) classes were taken as the sample divided into 1 (one) class as experiment group and 1 (one) class as the control group. The research sample was obtained by combining the stratified random sampling and the cluster random sampling. The data collection was done using test and documentation technique. The test instrument validation was done using content validity, while the test reliability was tested using KR-20 and item analysis. The data analysis employed was a two-way variance analysis (Anava) with different cells. The conclusions of research are: (1) the student’s mathematics learning achievement using the STAD type of cooperative learning model is better than that using direct learning model in the subject matter of Equation and Quadratic Function, (2) the mathematics learning achievement of Equation and Quadratic Function subject matters of the students with high prior competence is better than that of the students with low prior competence, and (3) there is no interaction between the use of learning model and the student’s prior competence level on the mathematics learning achievement in the subject matter of Equation and Quadratic Function.