Abstrak
Perbedaan pengaruh pendekatan pembelajaran dan kekuatan otot perut terhadap kemampuan menyundul bola dalam permainan sepak bola pada siswa usia 10-12 tahun lembaga pendidikan sepak bola putra Wonogiri tahun 2009
Oleh :
Pradipta Ahdha Ardiana - K4605034 - Fak. KIP
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh pendekatan
pembelajaraan teknis dan taktis terhadap kemampuan menyundul bola dalam permainan
sepak bola pada siswa usia 10-12 tahun LPSB Putra Wonogiri tahun 2009. (2) Perbedaan
pengaruh kekuatan otot perut tinggi dan kekuatan otot perut rendah terhadap kemampuan
menyundul bola dalam permainan sepak bola pada siswa usia 10-12 tahun LPSB Putra
Wonogiri tahun 2009. (3) Ada tidaknya interaksi antara pendekatan pembelajaraan dan
kekuatan otot perut terhadap kemampuan menyundul bola dalam permainan sepak bola
pada siswa usia 10-12 tahun LPSB Putra Wonogiri tahun 2009.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dan sampel dalam
penelitian ini adalah siswa usia 10-12 tahun LPSB Putra Wonogiri tahun 2009 berjumlah
60 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random
sampling. Dari jumlah populasi 60 orang diambil 40 siswa berdasarkan hasil tes kekuatan
otot perut yang diklasifikasikan menjadi tiga yaitu kekuatan otot perut tinggi, sedang, dan
rendah. Sampel yang digunakan adalah 20 siswa kategori kekuatan otot perut tinggi dan
20 siswa kategori kekuatan otot perut rendah, sedangkan 20 siswa kategori kekuatan otot
perut sedang tidak digunakan dalam sampel. Teknik pengumpulan data dengan tes dan
pengukuran. Data yang dikumpulkan yaitu kekuatan otot perut dengan sit-ups test , dan
tes kemampuan menyundul bola dalam permainan sepak bola dari Soekatamsi. Teknik
analisis data yang digunakan adalah ANAVA 2 X 2 dan uji Newman Keuls.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut : (1) Ada
perbedaan pengaruh signifikan pembelajaraan menyundul bola dengan pendekatan
pembelajaraan teknis dan taktis terhadap kemampuan menyundul bola dalam permainan
sepak bola pada siswa usia 10-12 tahun LPSB Putra Wonogiri tahun 2009.Pengaruh
peningkatan kemampuan menyundul bola yang ditimbulkan oleh pemberian perlakuan
bentuk pendekatan pembelajaraan yang berbeda yaitu pendekatan pembelajaraan teknis
dan pendekatan pembelajaraan taktis ternyata rata-rata peningkatannya berbeda,yaitu
0.25 dan 0.65. Hasil tersebut menunjukkan bahwa peningkatan terjadi lebih baik pada
pendekatan pembelajaraan taktis daripada pendekatan pembelajaraan teknis. (2) Ada
perbedaan pengaruh yang signifikasi kekuatan otot perut tinggi dan kekuatan otot perut
rendah terhadap kemampuan menyundul bola dalam permainan sepak bola pada siswa
usia 10-12 tahun LPSB Putra Wonogiri tahun 2009. Kelompok siswa yang memiliki
kekuatan otot perut tinggi rata-rata peningkatan lebih baik daripada kelompok siswa yang
memiliki kekuatan otot perut rendah. Rata-rata peningkatannya 0.55 dan 0.35 . (3) Ada
interaksi antara pendekatan pembelajaraan dan kekuatan otot perut terhadap kemampuan
menyundul bola dalam permainan sepak bola pada siswa usia 10-12 tahun LPSB Putra
Wonogiri tahun 2009. Secara keseluruhan penggunaan pendekatan pembelajaraan dapat
meningkatkan kemampuan menyundul bola karena pendekatan pembelajaraan dapat
meningkatkan kekuatan otot perut yang berpengaruh terhadap kemampuan menyundul
bola. Tetapi peningkatan ini ditentukan oleh tingkat tingkat kekuatan otot perut yang
dimiliki oleh siswa, jika kekuatan otot perut yang dimiliki tinggi maka hasil kemampuan
menyundul bola akan dapat optimal dengan baik tetapi jika kekuatan otot perut yang
dimiliki rendah maka hasil kemampuan menyundul bola kurang begitu optimal.