Abstrak
Over Reaksi Pasar pada Harga Saham Perusahaan Non Manufaktur di Bursa Efek Indonesia
Oleh :
Ronald Fahamsyah - F1306605 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada over reaksi
pada harga saham perusahaan non manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penelitian tentang over reaksi pasar terhadap nilai saham menekankan bahwa
terdapat fenomena pembalikan nilai saham dimana return negatif untuk beberapa
periode waktu bergerak maju menjadi return positif, dengan kata lain saham
bereturn tinggi untuk beberapa waktu menjadi jelek dan nilai saham turun.
Hipotesis tentang ini, biasanya menggunakan portofolio winner sebagai parameter
untuk nilai saham yang memiliki performa baik dan portofolio loser untuk
performa yang jelek. Hipotesis over reaksi ditandai oleh portofolio loser melebihi
portofolio winner.
Penelitian ini menguji over reaksi pada perusahaan non manufaktur di
Bursa Efek Indonesia antara tahun 2007-2008. Penelitian ini menggunakan market
adjusted model dan mean adjusted model. Sampel dibagi menjadi dua grup; 15
perusahaan sebagai portofolio winner dan 15 perusahaan sebagai portofolio loser.
Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa over reaksi terjadi
terpisah-pisah dalam pergerakannya dan tidak terjadi secara konstan sepanjang
waktu. Hasil dari analisis independent sample t-test, antara winner dan loser tidak
menunjukkan perbedaan average abnormal return secara signifikan.
The purpose of this research is to know is there overreaction in non
manufacturing company stock price at Indonesian Stock Exchange (IDS).
Researches about market overreact toward stock value emphasize that there is
phenomenon of stock value reversal which negative return for same period of time
move toward positive return, at the other hand high-return stocks for while
become worse and stock value go down. Hypothesize about this, usually use
winner portfolio as parameter for stock value which have good performance and
loser portfolio for the bad one. The overreaction hypothesize is marked by loser
portofolio exceed winner portofolio.
This research examines overreaction in non manufacturing company at
Indonesian Stock Exchange (IDS) troughout the years between 2007 to 2008. This
research use market adjusted model and mean adjusted model. Sample divide into
two group; 15 companies as winner portfolio and 15 companies for loser
portfolio.
The result of this research seems to indicate that overreaction occurs
separately in its move and are not constant overtime. The result of analysis
independent sample t-test, between winners and losers do not show the different
average abnormal return significantly.