Naskah drama sampek engtay karya n. riantiarno dan romeo juliet karya William shakespeare (tinjauan intertekstualitas, kajian feminisme, dan nilai edukatif)

Oleh :
Afsun Aulia Nirmala - S84090800 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) unsur intrinsik naskah drama; (2) persamaan unsur intrinsik naskah drama; (3) perbedaan unsur intrinsik naskah drama; (4) kajian feminisme naskah drama; (5) nilai edukatif naskah drama. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode content analysis atau analisis isi. Sumber data dalam penelitian ini adalah naskah drama Sampek Engtay karya N. Riantiarno dan Romeo Juliet karya William Shakespeare, biografi penulis, komentar-komentar pengarang selain dari artikel buku, surat kabar, dan internet yang menunjang permasalahan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis jalinan atau mengalir (flow model of analysis) yang meliputi tiga komponen, yaitu : (1) reduksi data (data reduction); (2) sajian data (data display); dan (3) penarikan simpulan (conclution drawing). Berdasarkan analisis data melalui pendekatan intertekstualitas, dapat disimpulkan: (1) unsur intrinsik naskah drama Romeo-Juliet karya William Shakespeare dan Sampek Engtay karya N. Riantiarno meliputi Tema, Plot, Tokoh, Latar, Sudut pandang, Moral, dan Cerita. (2) mempunyai persamaan struktur naratif, dengan Romeo-Juliet sebagai hipogramnya. Persamaan pertama pada ciri fisik dan sosial tokoh, persamaan kedua pada plot, yaitu plot maju (progresif), persamaan ketiga pada sudut pandang orang ketiga, persamaan keempat pada cerita kisah perjuangan cinta dua pasang kekasih untuk mewujudkan kebersamaan, dan persamaan kelima pada tema, yaitu cinta (3) mempunyai perbedaan struktur naratif. Perbedaan pertama, kedua naskah drama berbeda dalam hal latar berlangsungnya cerita. Perbedaan kedua, naskah drama Sampek- Engtay dan Romeo-Juliet berbeda dalam hal pesan moral yang disampaikan. Perbedaan ketiga, naskah drama Sampek-Engtay dan Romeo-Juliet berbeda dalam hal ciri psikologis atau sifat tokoh serta perbedaan status sosial. (4) Juliet dan Engtay yang merupakan tokoh wanita naskah drama di atas menurut perspektif feminisme dapat dikonkretkan maknanya. Perempuan generasi tua menyatakan bahwa perempuan berperan di sektor domestik dan menjalankan fungsi reproduktif. Peran dan kedudukan laki-laki dan perempuan adalah setara menurut konsepsi laki-laki modern. (5) nilai edukatif dalam naskah drama Romeo-Juliet karya William Shakespeare dan Sampek Engtay karya N. Riantiarno yaitu : nilai religius; nilai moral; nilai sosial; nilai estetis; dan nilai kepahlawanan. ABSTRACT The aim of the research are for knowing : (1) the intrinsic elements within drama manuscript; (2) the similarity of intrinsic elements within drama manuscript; (3) difference of intrinsic elements within drama manuscript; (4) feminism study within drama manuscript; (5) education values within drama manuscript. The form of the research is qualitative descriptive using contents analyze method. The data sources of the research are The Drama Manuscript of Sampek Engtay by N. Riantiarno and Romeo Juliet by William Sahakespeare, author’s biography, commentaries of the another author except from the book articles, newspaper, and internet concerning with the research. The technique of data analyze in the research is using flow model of analyze that cover three components, that is: (1) data reduction; (2) data display; (3) conclusion drawing. Based on the data analyze in studying intertextuality approach, can be concluded that : (1) the intrinsic elements of the both of the Drama Manuscript of Sampek Engtay by N. Riantiarno and Romeo Juliet by William Sahakespeare pervading : theme, plot, shapes, setting, point of view, moral values, and yarn; (2) having narrative structure similarity and Romeo Juliet as its hipogram. The first similarity refers to the physic and social of the shapes, second similarity refers to progressive plot; third similarity refers to the use of third person view; fourth similarity refers to love-hussle story between two couples for reaching togetherness, and fifth similarity refers to the theme of the drama, that is love story; (3) having narrative structure differences. The first difference laid on the case of story happening; second difference between both of the drama manuscript of Sampek Engtay by N. Riantiarno and Romeo Juliet by William Sahakespeare laid on moral messages; and last on social status (4) Juliet and Engtay as woman characters within drama manuscript based on feminism’s perspective can be concreted in the case of its sense. The old woman generation state that every woman take a role in domestic sector and drive reproductive function. The role and occupation of the man and woman are equal based on the modern man conception; (5) education values within the drama manuscript of Sampek Engtay by N. Riantiarno and Romeo Juliet by William Sahakespeare, consist of religious value, moral, social, esthetic, and heroic value.