Abstrak
Hubungan tingkat pengetahuan tentang sadari dengan perilaku sadari sebagai deteksi dini kanker payudara pada mahasiswi D IV Kebidanan FK UNS
Oleh :
Angesti Nugraheni - R0106002 - Fak. Kedokteran
ABSTRAK
Kasus kanker payudara di negara berkembang telah mencapai lebih dari 580.000 kasus pada setiap tahunnya 64% dari jumlah kasus tersebut meninggal karena penyakit ini. Diperkirakan 10 dari 100.000 penduduk Indonesia terkena kanker payudara dan 70% dari penderita memeriksakan dirinya pada keadaan stadium lanjut. Faktor yang menyebabkan adalah penderita kurang mengerti tentang kanker payudara dan rasa malas serta malu memperlihatkan payudara. Mahasiswi yang menempuh pendidikan dalam bidang kesehatan pada umumnya telah memperoleh pengetahuan tentang SADARI sehingga cenderung membentuk sikap positif yang tercermin dalam perilakunya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan tentang SADARI dengan perilaku SADARI.
Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan subjek penelitian sejumlah 93 mahasiswi yang terdiri dari mahasiswi reguler DIV Kebidanan FK UNS semester VI dan VIII. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan analisis uji statistik yang digunakan adalah Spearman’s Rank dengan bantuan program komputer SPSS versi 17.00.
Hasil penelitian dari 93 responden menunjukkan bahwa terdapat responden dengan tingkat pengetahuan tentang SADARI tinggi sejumlah 53 orang (57%), tingkat pengetahuan tentang SADARI sedang sejumlah 38 orang (40,8%) dan tingkat pengetahuan tentang SADARI rendah sejumlah 2 orang (2,2%). Sedangkan responden dengan perilaku SADARI yang baik sejumlah 44 orang (47,3%), perilaku SADARI yang cukup baik sejumlah 41 (44,1%) dan perilaku SADARI yang kurang baik sejumlah 8 orang (8,6%). Hasil uji statistik adalah π = 0,404 dengan signifikansi 0,00 (P < 0,05).
Kesimpulan yang dapat diambil adalah terdapat hubungan positif dan signifikan antara tingkat pengetahuan tentang SADARI dengan perilaku SADARI dengan tingkat korelasi sedang.
Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, SADARI
ABSTRACT
Breast cancer cases in developed countries has reached more than 580.000 cases each year and 64% of these cases died of this disease. An estimated 10 of the Indonesian population of 100.000 are suffered and 70% of the patients examined her on the advanced stage. Being lazy and embarrassed to show the breast are some factors that cause the patient less understanding about breast cancer. Student who was educated in the health sector in general has gained knowledge about BSE so that tends to establish a positive attitude that is reflected in their behavior. The purpose of this study was to determine the correlation between the knowledge level of BSE and BSE behavior.
This research uses an analytic observational study design with cross sectional approach. The sampling technique used is simple random sampling with a number of research subjects consisted of 93 female college students of DIV Midwifery Studies Program of Medical Faculty of UNS in VI and VIII semester. Measuring instruments used are questionnaires and statistical analysis used was Spearman's Rank with the aid of a computer program SPSS version 17.00.
The results of the 93 respondents indicated that there were 53 people (57%) had a high knowledge level of BSE, 38 people (40.8%) had an average knowledge level of BSE and two people (2.2%) had low knowledge level of BSE. While there were 44 people (47.3%) had a good BSE behavior, 41 people (44.1%) had a good enough BSE behavior and eight people (8.6%) had an unfavorable BSE behavior. The statistical result is π = 0.404 with a significance of 0.00 (P < 0.05).
In conclusion, there is a positive and significant relationship between knowledge level of BSE and BSE behavior with the moderate correlation level.
Keywords: Knowledge, Behavior, BSE