Abstrak


Perbedaan tekanan darah tenaga kerja sebelum dan sesudah terpapar bising di bagian tenun departemen weaving shuttle loom PT. Daya Manunggal Salatiga


Oleh :
Febriana Purwandari - R0206070 - Fak. Kedokteran

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Tekanan Darah Tenaga Kerja Sebelum dan Sesudah Terpapar Bising di Bagian Tenun Departemen Weaving Shuttle Loom. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah tenaga kerja Bagian Tenun Departemen Weaving Shuttle Loom PT. Daya Manunggal Salatiga. Dengan populasi 71 tenaga kerja kemudian diambil 30 tenaga kerja sebagai sampel dengan tehnik sampling purposive sampling. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji statistik Paired Sampel T-Test dengan menggunakan program SPSS versi 10.0. Dalam penelitian ini ditetapkan tingkat signifikan 5%. Hasil pengukuran intensitas kebisingan rata-rata selama sehari berkisar antara 94,9 dBA sampai 99,3dBA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan tekanan darah sebelum dan sesudah terpapar tekanan bising. Ratarata tekanan darah sistolik sebelum terpapar bising adalah 117,33 mmHg dan meningkat sesudah terpapar bising menjadi 131,5 mmHg. Sedangkan rata-rata tekanan darah diastolik sebelum bising adalah 77 mmHg dan meningkat sesudah terpapar bising menjadi 85,17 mmHg. Hasil uji statistik dengan uji Paired T-Test tekanan sistolik sebelum dan setelah terpapar bising menunjukkan nilai p = 0,000 dan tekanan diastolik sebelum dan sesudah terpapar bising p = 0,000. Hal ini berarti hasil tersebut sangat signifikan karena p ≤ 0,01, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada Ada perbedaan yang bermakna antara tekanan darah sistolik dan diastolik tenaga kerja sebelum dan sesudah terpapar tekanan bising melebihi NAB di tenun Departemen Weaving Shuttle Loom PT. Daya Manunggal Salatiga.