Abstrak


Evaluasi penghitungan harga pokok produksi dengan metode job order costing pada PT Iskandar Indah Printing Tektile


Oleh :
Khomsatun Winda Amalia - F3307069 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRACT Recently, PT. Iskandar Indah Printing Textile is faced a very tight competition from the companies operating in the similar area. When the company does not apply an appropriate strategy, the company will go bankrupt. The improper production cost determination will lead to the too high or too low product sell price. In this research, the writer is limited to the weaving department only. Such department carries out the production process based on order from the consumer so that the appropriate production basic cost calculation is job order costing. The method applied in weaving department has been correct, but there is still the cost calculation and allocation not consistent with the theory so that evaluation on the production basic cost is required. This research aims to find out the production costs calculation and allocation using job order costing method applied in PT. Iskandar Indah Printing Textile particularly in the weaving department. Having identified the production basic cost calculation applied in that company, the evaluation on the production basic cost calculation was done using job order costing. The evaluation will show the strength and weakness from the production basic cost allocation and calculation in production basic cost applied in PT. Iskandar Indah Printing Textile. The result of research obtained by the writer shows that the company had chosen an appropriate production basic cost calculation because the weaving department of company carries out the production process based on the customer order and each cost included in the production basic cost has been adjusted to the order. The error occurring in the company calculation is the production cost categorization. Indirect labor, supporting material, as well as electrical costs are included in the company’s factory overhead cost so that there are only three cost group in calculating the production basic cost with this method, namely basic material, indirect labor, and factory overhead costs. Order basic cost card should be made for assisting the company in undertaking production cost record and details of each order. This card can then be filed for the company record. Keyword: The production cost, job order costing method, PT Iskandar Indah Printing Textile. ABSTRACT Dewasa ini, PT Iskandar Indah Printing Textile semakin dihadapkan pada persaingan yang begitu ketat dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang yang sama. Apabila strategi yang diterapkan perusahaan tidak tepat, maka perusahaan akan mengalami gulung tikar. Penetapan harga pokok produksi yang tidak tepat akan berakibat pada terlalu tinggi atau terlalu rendahnya harga jual produk. Pada penelitian ini, penulis terbatas pada departemen weaving saja. Departemen tersebut melakukan proses produksi berdasarkan pesanan dari konsumen sehingga penghitungan harga pokok produksi yang tepat adalah dengan metode job order costing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penghitungan dan pengalokasian biaya-biaya produksi dengan metode job order costing yang telah diterapkan PT Iskandar Indah Printing Textile terutama dapa departemen weavingnya. Setelah diketahui penghitungan harga pokok produksi yang telah diterapkan perusahaan tersebut, maka dapat dilakukan evaluasi terhadap dalam penghitungan harga pokok produksi dengan metode job order costing. Evaluasi ini akan menunjukkan kelebihan dan kelemahan dari penghitungan dan pengalokasian biaya-biaya pada harga pokok produksi yang telah diterapkan PT Iskandar Indah Printing Textile. Hasil penelitian yang diperoleh penulis menunjukkan bahwa perusahaan telah memilih metode yang tepat dalam perhitungan harga pokok produksi karena departemen weaving pada perusahaan ini melakukan proses produksi berdasarkan pesanan pelanggan dan setiap biaya yang termasuk di dalam harga pokok produksi telah disesuaikan dengan pesanan/ order. Kesalahan yang terjadi pada penghitungan perusahaan adalah pada pengelompokkan biaya-biaya produksi. Biaya tenaga kerja tidak langsung, biaya bahan penolong, serta biaya listrik seharusnya masuk pada biaya overhead pabrik perusahaan sehingga hanya ada tiga kelompok biaya dalam penghitungan harga pokok produksi denngan metode ini yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Kartu harga pokok pesanan hendaknya dibuat