Abstrak
hubungan tekanan panas dengan produktivitas tenaga kerja bagian pencetakan genteng di Desa Jelobo Wonosari Klaten
Oleh :
Ika Annuriyana - R0206033 - Fak. Kedokteran
ABSTRAK
Di dalam suatu lingkungan kerja, pekerja akan menghadapi tekanan
lingkungan. Tekanan lingkungan tersebut dapat berasal dari faktor kimiawi, fisik,
biologis dan psikis. Dari berbagai faktor yang ada, tekanan panas merupakan salah
satu tekanan lingkungan dari golongan faktor fisik. Tekanan panas dapat
menyebabkan penurunan efisiensi kerja dan produktivitas kerja. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tekanan panas dengan produktivitas
tenaga kerja pencetakan genteng di Desa Jelobo Wonosari Klaten.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja pembuat
genteng bagian pencetakan di Desa Jelobo Wonosari Klaten berjumlah 75 orang.
Sampel dalam penelitian ini adalah semua tenaga kerja laki-laki yang berumur 20-
50 tahun dan memiliki masa kerja lebih dari 1 tahun. Variabel yang diteliti dalam
penelitian ini adalah tekanan panas dan produktivitas tenaga kerja per 1 jam kerja.
Analisis data menggunakan statistik parametrik dengan uji Korelasi Pearson.
Berdasarkan uji statistik Korelasi Pearson antara tekanan panas dengan
produktivitas tenaga kerja diperoleh nilai P-value 0,000<0,01 berarti ada
hubungan antara tekanan panas dengan produktivitas tenaga kerja dengan nilai (r)
-0,598. Nilai (r) menunjukkan korelasi yang kuat dengan arah hubungan negatif.
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis dapat memberikan beberapa
saran antara lain : 1) Tenaga kerja seharusnya mengenakan pelindung kepala
untuk melindungi kepala mereka pada saat mereka bekerja, 2) Pemilik industri
hendaknya menyediakan tempat sejuk yang terpisah dengan proses kerja untuk
pemulihan, 3) Untuk menghindari terjadinya gangguan kesehatan akibat terpapar
suhu udara yang tinggi, pemilik industri genteng hendaknya mengatur lamanya
kerja dan istirahat harus disesuaikan dengan tingkat tekanan panas yang dihadapi
oleh pekerja.
ABSTRACT
In working environment, the worker will face the pressure of the
environment. These environment pressure can be from chemical, physical,
biological and physilogical factor. Based on the factors that mentioned above the
heat pressure is as one of the environment pressure wich came from physical
factor group. The heat pressure can cause the decreasing of working efficiency
and working productivity. The purpose of this research is to detect the relation
between the heat pressure with worker productivity in roof printing division at
Jelobo village, Wonosari Klaten.
The population in this research are all workers which make the roof in
printing division at Jelobo village Wonosari Klaten with the amount ofseventy
five people. The sample in this research are all the men workers in age between
20-50 years old and have the experiment in working more than one year. The
variable wich be examined in this research are the heat pressure and the worker
productivity every one hour in working. The analyzing of the data uses paramatric
statistic with examination of “Pearson Correlation”.
Based on the statistic examination of “Pearson Correlation” between
heat pressure with the worker productivity can be found the proportion of P-value
0,000<0,01 it means that there is a relation between the heat pressure with the
worker productivity with the proportion (r) -0,598. The proportion (r) shows a
strong corelation with negative relation.
Based on this research, so writer can give some suggestion such as :1)
the workers should use the tools to protect their head when they work, 2) the
owner of industry should provide the fresh site which separate with working
process for restorationing. 3) to avoid the healthy assault as the result of the hight
temperature, the owner of industry should settle the time of working and the rest
should be approriated with the range of the heat pressure which be face by the
workers.