Abstrak
Pengaruh pembangunan rusunawa terhadap tingkat kesejahteraan penghuni studi kasus : rusunawa Begalon I Surakarta
Oleh :
Della Pakartika - I0606012 - Fak. Teknik
ABSTRAK
Rusunawa Begalon I Surakarta merupakan salah satu wujud dari upaya pemerintah
dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang
menempati rumah kumuh dan liar di Kota Surakarta. Dengan menerapkan konsep
TRIDAYA yang merupakan konsep pemberdayaan fisik, ekonomi dan sosial penghuni,
pembangunan Rusunawa Begalon I diharapkan dapat merangsang masyarakat penghuni
Rusunawa untuk berdaya dari segi fisik, ekonomi dan sosial sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan mereka.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pembangunan Rusunawa
Begalon I Surakarta terhadap tingkat kesejahteraan penghuni. Sasaran yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah mengetahui kondisi fisik lingkungan, ekonomi dan sosial
penghuni sebelum pembangunan Rusunawa Begalon I Surakarta, mengetahui kondisi fisik
lingkungan, ekonomi dan sosial penghuni pasca pembangunan Rusunawa Begalon I
Surakarta serta mengetahui pengaruh pembangunan Rusunawa Begalon I terhadap kondisi
fisik lingkungan, ekonomi dan sosial penghuni pasca pembangunan Rusunawa Begalon I
Surakarta.
Menurut Hardiman dan Midgley (1982:33), kemiskinan sangat erat hubungannya
dengan tingkat kesejahteraan yang diukur dengan indikator kesejahteraan. Sehingga dalam
penelitian ini untuk mengukur pengaruh pembangunan rusunawa terhadap tingkat
kesejahteraan penghuni digunakan indikator kesejahteraan yang disimpulkan dari
indikator kesejahteraan secara umum, indikator kesejahteraan menurut BPS dan indikator
daya tampung sosial. Indikator kesejahteraan terdiri dari aspek fisik lingkungan, ekonomi
dan sosial akibat pengaruh pembangunan Rusunawa Begalon I (komponen pembangunan
rusunawa, pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan sosial).
Prosedur pengumpulan dan analisis data yang sesuai untuk penelitian ini adalah
dengan mengumpulkan data primer dan sekunder dari penghuni, pengelola dan masyarakat
sekitar melalui observasi, studi dokumentasi, wawancara dan kuesioner yang kemudian
diolah dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis perubahan tingkat
kesejahteraan penghuni yang dilihat dari perubahan kondisi fisik lingkungan, ekonomi dan
sosial dari sebelum hingga sesudah menghuni Rusunawa Begalon I, menganalisis pengaruh
pembangunan Rusunawa Begalon I terhadap perubahan tingkat kesejahteraan penghuni
serta menganalisis perubahan tingkat kesejahteraan penghuni berdasarkan pembobotan
indikator kesejahteraan dan verifikasi dengan penghuni, pengelola dan masyarakat sekitar.
Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif, deskriptif
statistik dan deskriptif komparatif.
Hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan
tingkat kesejahteraan penghuni akibat pengaruh pembangunan Rusunawa Begalon I.
Perubahan tingkat kesejahteraan penghuni meliputi peningkatan dan penurunan
kesejahteraan dari aspek fisik lingkungan, ekonomi dan sosial. Perubahan tingkat
kesejahteraan penghuni dari aspek fisik lingkungan meliputi peningkatan dan penurunan
kualitas fisik hunian, prasarana lingkungan dan ketersediaan sarana lingkungan.
Perubahan tingkat kesejahteraan penghuni dari aspek ekonomi meliputi peningkatan dan
penurunan pendapatan dan konsumsi. Perubahan tingkat kesejahteraan penghuni dari
aspek sosial meliputi peningkatan dan penurunan tingkat keamanan, kondisi internal
keluarga, perilaku dan interaksi sosial, keaktifan dalam kegiatan dan kelembagaan sosial
serta respon positif dan negatif terhadap penerapan teknologi di Rusunawa Begalon I
Surakarta.