Pengaruh penambahan jumlah wajib pajak melalui pemberi kerja terhadap penerimaan pajak di kantor pelayanan pajak Pratama Karanganyar

Oleh :
Dhea Sekar Pradipta - F3407091 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah salah satu wujud kesadaran dari masyarakat atau Wajib Pajak tentang pentingnya peran pajak untuk kepentingan umum. Kesadaran akan pentingnya pajak perlu ditumbuhkan di dalam diri masyarakat atau Wajib Pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat kesadaran masyarakat atau Wajib Pajak akan pentingnya pajak untuk masyarakat, kepentingan umum dan untuk menunjang pembiayaan pembangunan infrastruktur negara yang diwujudkan dalam pembangunan yang berkesinambungan. Langkah yang diambil penulis adalah dengan membandingkan target penerimaan pajak yang diterima KPP Pratama Karanganyar dari all tax yang terdiri dari PBB dan pajak, dan dari pajak saja. Juga melihat jumlah Wajib Pajak terdaftar melalui pembuatan NPWP melalui Pemberi Kerja. Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan bahwa pembuatan NPWP melalui pemberi kerja di KPP Pratama Karanganyar masih mengalami beberapa hambatan, antara lain ada beberapa pemberi kerja yang tidak bersedia menginstal aplikasi e-NPWP sehingga petugas KPP harus mengentry data sendiri, selain itu ada kemungkinan terjadinya NPWP ganda. Selain hambatan tersebut, ada pula kelebihan dari pembuatan NPWP melalui pemberi kerja, antara lain proses pembuatan NPWP lebih cepat, pemberian NPWP bisa diberikan kepada Wajib Pajak yang domisilinya diluar wilayah kerja KPP. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis mengajukan beberapa saran yaitu perlu adanya sosialisasi tentang pentingnya pajak secara berkala juga perhatian khusus terhadap pemberi kerja yang tidak bersedia menginstal aplikasi e-NPWP untuk lebih mempermudah pembuatan NPWP melalui pemberi kerja. ABSTRACT Having Tax Obligator Basic Number (NPWP) is one manifestation of people’s or tax obligator’s awareness of the importance of tax role to the public interest. The awareness of tax importance needs to be grown within the society or tax obligator. The objective of research is to find out what the level of people’s or tax obligator’s awareness of tax importance to the society, public interest and to support the state’s infrastructure development expense manifested in a sustainable development. The measure the writer had taken was to compare the target tax revenue received by Karanganyar Pratama KPP from all taxes consisting of PBB and tax, and from the tax alone. It also included seeing the number of enlisted Tax obligator through the NPWP development through the employment provider. From the research conducted, the writer can conclude that NPWP development through the employment provider in Karanganyar Pratama KPP still faces such obstacles as there are many employment providers not provide for installing e-NPWP application so that the KPP personnel should entry the data by themselves, and the probability of double NPWP occurrence. In addition to such obstacles, there are also the advantages of developing NPWP through the employment provided in including the quicker NPWP development process, NPWP can be given to the Tax obligator domiciling outside the KPP’s work area. Considering the result of research, the writer recommend as follows: there should be socialization about the importance of tax periodically and also special attention to the employment providers that do not provide for installing e-NPWP application to facilitate the NPWP development through the employment provider.