Abstrak


Efektivitas Penerimaan Retribusi Pedagang Kaki Lima Setelah Terpisah Dari Dinas Pengelolaan Pasar Bagi Pendapatan Asli Daerah Surakarta


Oleh :
Anies Khasanah - F3401005 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Wacana masyarakat luas tentang pemberdayaan daerah telah berperan besar bagi pergeseran paradigma hubungan kekuasaan dan wewenang antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Pemerintah daerah harus dapat mengusahakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) semaksimal mungkin melalui peraturan-peraturan daerah dan kebijakan daerah yang merupakan faktor yang mendasar dalam mengendahkan dan membatasi strategi dan arah kebijakan penyelenggaraan otonomi daerah dapat dimanfaatkan secara luas, nyata, dan bertanggungjawab.

Kota Surakarta memiliki keterbatasan potensi SDA dan wilayah. Dalam memndaklanjiti penyelenggaraan daerah, potensi-potensi daerah diharapkan memberi kontribusi bagi pembiayaan pemberdayaan daerah. Potensi daerah antara lain terdiri dari sektor pariwisata, budaya, jasa, perdagangan dan pendidikan. Diantara potensi-potensi daerah, Pedagang Kaki Lima merupakan salah satu bentuk unit usaha informal yang bernilai bagi pemasukan daii sektor PAD yaitu retribusi yang berguna untuk mendukung penguatan otonomi daerah di Kota Surakarta. Kontribusi yang diberikan Pedagang Kaki Lima melalui retribusi cukup besar, hal itu diketahui dari terpenuhinya target yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Surakarta.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang berusaha untuk memaparkan, menggambarkan dan membuat penafsiran serta analisis data yang ada. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kontribusi Pedagang Kaki Lima bagi PAD melalui sektor retribusi cukup besar, apalagi ketika urusan Pedagang Kaki Lima terpisah dari Dinas Pasar yang kemudian menjadi kewenangan Kantor Pengelolaan Pedagang Kaki Lima. Dengan melakukan pendekatan persuasif dengan sistem door to door kepada Pedagang Kaki Lima diharapkan dapat mengatasi kendala yang ada dalam memaksimalkan retribusi Pedagang Kaki Lima sehingga target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah dapat terealisasi bahkan akan melebihi target yang telah ditetapkan.