Abstrak


A translation analysis of colloquial expressions in the children’s story book entitled The Secret Life of Ms Wiz by Terence Blacker


Oleh :
Nur Imani Shadrah - C0305052 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRACT The focus of this research is the translation analysis of colloquial expressions in the children’s storybook entitled The Secret Life of Ms Wiz by Terence Blacker. The objectives of this study are to find out the types of colloquial expression, to find out the translation techniques used by the translator to translate colloquial expression, and to know the effect of the translation techniques used on the quality of the translation in terms of accuracy and acceptability. This research used a descriptive-qualitative and quantitative method and was designed as a single-embedded case study. It used document and informant sources. Total sampling was applied to collect the data. The data were obtained by using content analysis and questionnaire. In content analysis, the researcher collected the data by selecting the dialogues among the characters containing colloquial expressions. The data found were 247 data. The form of questionnaire was a close-open ended. The questionnaire was distributed to three raters who are translation experts. The research findings from 247 data show that: (1) there are four types of colloquial expressions found in the children’s storybook. They are 45 data of single words, 2 data of clipped words, 191 data of contractions, and 9 data of verb-adverb combinations; (2) there are eleven translation techniques found in the children’s storybook. They are adaptation (2 data), amplification (15 data), borrowing (12 data), calque (43 data), generalization (one datum), literal translation (27 data), modulation (12 data), reduction (137 data), deletion (15 data), transposition (29 data), and synonym (9 data); (3) the quality translation of colloquial expression in the children’s storybook, The Secret Life of Ms Wiz, are (a) from the accuracy point of view, there are 230 or 93.1% accurate data, 16 or 6.5% less accurate data, and one or 0.4% inaccurate datum. The average score of the mean for accuracy is 1.08 meaning that the translation is accurate; (b) from the acceptability point of view, 226 data or 91.5% are acceptable, 13 data or 5.3% are less acceptable, and 8 data or 3.2% are unacceptable. The average score of the mean for acceptability is 1.12 meaning that the translation is acceptable; (c) the most accurate technique is reduction which contributes the major data (132 data) of 230 accurate data. The least accurate technique is deletion which contributes one inaccurate datum of one inaccurate datum found; (d) the most acceptable technique is reduction which contributes the major data (135 data) of 226 acceptable data. The least acceptable technique is borrowing which contributes the major data (7 data) of 8 unacceptable data. This research can be used as an input for lecturers to give the understanding about colloquial expression to the students. This research is expected to give additional information for students, especially English Department students, about colloquial expression that can improve their knowledge. Hopefully, there will be further research of colloquial expression. ABSTRAK Fokus penelitian ini adalah analisis penerjemahan ekspresi-ekspresi kolokial dalam buku cerita anak berjudul The Secret Life of Ms Wiz oleh Terence Blacker. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan jenis-jenis ekspresi kolokial; untuk menemukan teknik-teknik penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah untuk menerjemahkan ekspresi kolokial; untuk mengetahui pengaruh dari teknik-teknik penerjemahan tersebut pada kualitas terjemahan dalam kaitannya dengan tingkat keakuratan dan tingkat keberterimaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini didesain sebagai studi kasus tunggal. Penelitian ini menggunakan sumber data dokumen dan informan. Sampling total digunakan untuk mengumpulkan data-data. Data-data diperoleh dengan menggunakan analisis konten dan kuesioner. Pada analisis konten, peneliti mengumpulkan data-data dengan memilih dialog-dialog diantara tokoh-tokoh cerita yang mengandung ekspresi kolokial. Data yang ditemukan sebanyak 247 data. Bentuk kuesioner adalah close-open ended. Kuesioner didistribusikan kepada tiga rater yang merupakan para ahli penerjemahan. Hasil penelitian dari sejumlah 247 data menunjukan bahwa: (1) Ada empat jenis ekspresi kolokial yang ditemukan di dalam buku cerita anak tersebut. Jenis ekspresi kolokial tersebut yaitu: single word sebanyak 45 data, clipped word sebanyak 2 data, contraction sebanyak 191 data, dan verb-adverb combination sebanyak 9 data; (2) Ada sebelas teknik penerjemahan yang ditemukan di dalam buku cerita anak tersebut. Beberapa teknik penerjemahan tersebut adalah: adaptation (2 data), amplification (15 data), borrowing (12 data), calque (43 data), generalization (one datum), literal translation (27 data), modulation (12 data), reduction (137 data), deletion (15 data), transposition (29 data), dan synonym (9 data); (3) Kualitas terjemahan ekspresi kolokial di dalam buku cerita anak The Secret Life of Ms Wiz, sebagai berikut: (a) dilihat dari sudut keakuratan pengalihan pesan, ada 230 atau 93.1% data yang akurat, 16 atau 6.5% data yang kurang akurat, dan satu atau 0.4% data yang tidak akurat . Skor rata-rata penilaian untuk tingkat keakuratan adalah 1.08 yang menunjukan bahwa terjemahan buku cerita anak tersebut adalah akurat ; (b) dilihat dari sudut keberterimaannya, ada 226 data atau 91.5% yang berterima, 13 data atau 5.3% yang kurang berterima, dan 8 data atau 3.2% yang tidak berterima. Skor rata-rata penilaian untuk tingkat keberterimaan adalah 1.12 yang menunjukkan bahwa terjemahan buku cerita anak tersebut adalah berterima; (c) teknik yang paling akurat adalah reduction yang mengkontribusikan data akurat paling banyak (132 data) dari 230 data akurat yang ditemukan. Teknik yang paling tidak akurat adalah deletion yang mengkontribusikan satu data tidak akurat dari satu data tidak akurat yang ditemukan; (d) teknik yang paling berterima adalah reduction yang mengkontribusikan data berterima paling banyak (135 data) dari 226 data berterima yang ditemukan. Teknik yang paling tidak berterima adalah borrowing yang mengkontribusikan data berterima paling banyak (7 data) dari 8 data berterima yang ditemukan. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai input bagi para pengajar atau dosen untuk memberikan pemahaman tentang bahasa kolokial pada para mahasiswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan bagi para mahasiswa, terutama mahasiswa Sastra Inggris, tentang bahasa kolokial yang nantinya diharapkan mampu meningkatakan pengetahuan mereka. Peneliti sangat berharap bahwa akan ada penelitian lebih mendalam lagi tentang bahasa kolokial.