Abstrak


Hubungan interaksi sosial dengan motivasi belajar mahasiswa semester II Program Studi Diploma III Kebidanan Stikes Muhammadiyah Klaten


Oleh :
Nuriza Syafitri - R1109022 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan interaksi sosial dengan motivasi belajar mahasiswa semester II program studi Diploma III Kebidanan STIKES Muhammadiyah Klaten. Interaksi sosial diartikan sebagai hubungan sosial timbal balik yang dinamis secara perseorangan, antara kelompok maupun antara orang dengan kelompok manusia. Interaksi sosial yang kondusif dan edukatif akan meningkatkan motivasi belajar mahasiswa baik itu motivasi internal maupun motivasi eksternal dan hasil belajar yang optimal. Motivasi belajar adalah rangsangan dorongan dan ataupun pembangkit tenaga yang dimiliki seseorang sehingga orang tersebut memperlihatkan perilaku tertentu secara optimal melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan desain penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester II Program Studi Diploma III Kebidanan STIKES Muhammadiyah Klaten yang berjumlah 80 orang mahasiswa. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan total sampling. Dari 80 mahasiswa diambil secara acak sejumlah 60 mahasiswa sebagai subyek penelitian, dan 20 mahasiswa sebagai subyek coba kuesioner. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen kuesioner interaksi sosial dan kuesioner motivasi belajar yang telah valid dan reliabel dengan jumlah masing-masing 40 item pernyataan. Uji hipotesis menggunakan analisis product moment dengan bantuan komputer SPSS for Windows version 17. Hasil penelitian berdasarkan analisis korelasi product moment hasil rxy = 0,655 lebih besar dari r tabel pada taraf signifikan (0,05) 5 % = 0,254 (0,655>0,254). Kesimpulan penelitian ada hubungan antara interaksi sosial dengan motivasi belajar mahasiswa semester II program studi Diploma III Kebidanan STIKES Muhammadiyah Klaten; Tingkat hubungan adalah kuat.