Studi Kerajinan Batik Tulis “Puri” Desa Cokrokembang Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan Periode 2004 – 2008

Oleh :
KRISTIYANTO - K3201029 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Latar belakang kerajinan batik tulis di perusahaan “Puri” desa Cokrokembang kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan, (2) Proses pembuatan kerajinan batik tulis ”Puri”, (3) Motif yang ada di kerajinan batik tulis ”Puri”, (4) Faktor pendukung dan penghambat kerajinan batik tulis ”Puri”, (5) Jenis produk yang dihasilkan kerajinan batik tulis ”Puri”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan adalah informan yang dipilih yaitu Ibu Puri, dokumen, tempat dan peristiwa. Teknik sampling yang digunakan adalah “purposive sampling” atau sampel bertujuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan informant review. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari 3 komponen yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/ verifikasi dengan analisis model mengalir atau flow model of analysis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) Latar belakang kerajinan batik tulis di perusahaan “Puri” desa Cokrokembang Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan faktor keturunan dari keluarga paman dan bibinya serta faktor ekonomi yang mengharuskan ibu Puri untuk membiayai hidup keluarganya, 2) Proses pembuatan kerajinan batik tulis ”Puri” tidak mengalami perubahan yaitu Menyiapkan bahan, alat, pemotongan kain mori, mendesain atau membuat pola, mencanting atau pemberian malam, proses pewarnaan, pelorodan (finishing), 3) Motif yang ada di kerajinan batik tulis ”Puri” adalah motif lama dan baru untuk motif lama masih mengacu pada batik klasik Solo-Jogja antara lain motif parang rusak, potowolo, truntum, kawung, kopi pecah. Motif baru membuat motif sendiri antara lain motif i love u, kupu rowo, kanthil, matahari, cokro-cikri, lung galuh ,ikan pari, merak, mawar, ulera, 4) Faktor pendukung dan penghambat kerajinan batik tulis ”Puri” yaitu faktor pendukung modal diberikan dari dinas perindustrian dan koperasi, dinas pariwisata, badan pemberdayaan perempuan dan pengalaman. Faktor penghambat persaingan bisnis, keadaan hidup karyawan yang ada di pedesaan. 5) Jenis produk yang dihasilkan kerajinan batik tulis ”Puri” adalah lembaran kain batik, baju, selendang, taplak meja, dan jilbab.