Abstrak


Implementasi identifikasi bahaya dan penilaian risiko pada proses pengoperasian mesin cut off di departemen coupling PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya Cilegon-Banten


Oleh :
Agus Susilo - R0007096 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Setiap proses produksi di tempat kerja, pasti ditemukan potensi bahaya. Bahan baku, peralatan, manusia, serta lingkungan kerja mengandung potensi bahaya. Potensi bahaya jika dibiarkan tanpa ada pengendalian akan menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan melakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui metode identifikasi bahaya dan penilaian risiko serta pengendalian yang dilakukan terkait hasil identifikasi bahaya dan penilaian risiko yang dilakukan PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya Cilegon. Metodologi penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu menggambarkan permasalahan berdasarkan data yang diperoleh di lapangan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, keadaan dan gejala kelompok tertentu. Hasil penelitian ini bahwa identifikasi bahaya dan penilaian risiko yang dilakukan pada proses pengoperasian mesin cut off di Departemen Couplink meliputi proses inlet table potensi dan faktor bahaya yang teridentifikasi tangan terjepit pipa, kebisingan, kaki tertimpa pipa dan kepala terbentur pipa, proses cut off machine potensi dan faktor bahaya yang teridentifikasi pernafasan menghirup uap coolant, kebisingan, mata terkena percikan chip, multi ( lebih dari satu bagian tubuh) terjatuh saat berada di atas bed mesin, tangan terjepit, proses after cut off potensi dan faktor bahaya yang teridentifikasi kebisingan, tangan tergores oleh ujung pipa, kaki tertimpa atau terjepit coupling yang jatuh, proses check dimentional couplink potensi dan faktor bahaya yang teridentifikasi kebisingan, tangan tergores oleh ujung pipa kaki tertimpa atau terjepit coupling yang jatuh, Muskulus Skeletal Dissorder (MSDS) akibat salah cara pengangkatan coupling dan proses couplink blank potensi dan faktor bahaya yang teridentifikasi kebisingan, tangan tergores oleh ujung pipa, kaki tertimpa atau terjepit coupling yang jatuh. Penilaian risiko diperoleh hasil pada level low sebanyak 16 risiko dan risiko medium sebanyak 11 risiko. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa perusahaan telah melaksanakan Identifikasi sumber bahaya dibagian proses pengoperasian mesin cut off di Departement Coupling dengan cara mengidentifikasi potensi dan faktor bahaya yang terdapat dalam pekerjaan yang dilakukan dalam proses tersebut. Penilaian risiko menggunakan metode sesuai operasional prosedur dengan cara mengalikan severity, probabilty dan frequensi dan didapat hasil sebagian besar risiko pada level low tetapi ada beberapa yang masih di level medium. Pengendalian risiko dilakukan secara administratif, rekayasa teknik dan penggunaan APD sesuai potensi bahaya yang ada di proses pengoperasian mesin cut off di Departemen Coupling PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya Cilegon.